BRO. Penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor semakin mengganas. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor tercatat sebanyak 35 kecamatan masuk zona merah, dan lima kecamatan zona oranye.
Bahkan dua kecamatan sebelumya zona hijau berubah menjadi zona merah dan oranye.
‘Kecamatan Sukamakmur dari Hijau ke zona merah dan Tanjungsari dari hijau jadi zona oranye,” ungkap Bupati Bogor Ade Yasin melalui keterangan tertulisnya di Bogor, Selasa(15/12).
Hingga Senin (14/12) malam, kecamatan dengan jumlah pasien aktif positif Covid-19 paling banyak, yaitu Cibinong 96 orang. Sementara jumlah pasien yang paling sedikit ada 6 kecamatan yaitu Cibinong 96 orang.
Baca Juga : Pemkab Bogor Berburu Vila dan Penginapan Liar Di Puncak Bogor, Sebagai Target Pajak.
Sedangkan pasien paling sedikit ada di enam kecamatan, yaitu Sukamakmur, Sukajaya, Cigudeg, Leuwiliang, Rumpin dan Ciseeng, masing-masing satu orang.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor juga mencatat lima kecamatan yang berstatus zona oranye atau nihil pasien aktif, tapi terdapat pasien suspect Covid-19, yaitu Tenjo, Nanggung, Pamijahan, Tenjolaya, dan Tanjungsari.
Bertambahnya kasus Covid-19 membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Kabupaten Bogor memperpanjang PSBB Pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tanggal 26 November sampai dengan 23 Desember 2020,” jelas Ade Yasin.
Sebagai informasi dari Satgas Covid-19 kabupaten Bogor hingga kini tercatat 4.350 kasus COVID-19. Rinciannya 605 masih berstatus aktif, 73 kasus meninggal dunia, dan 3.666 kasus sembuh.
Penulis : Azwar
Editor : Arie Surbakti
