Berita UtamaHaloBro/FeatureIndeksNews

Wali Kota Bogor Tegur Keras RS UMMI. Ini Penyebabnya..?

Bima Arya ; Kekeliruan Pihak RS. UMMI , Terkait Penanganan Covid-19, Dinilai Fatal

BRO. Wali kota Bogor Bima Arya memberi teguran keras terhadap Rumah Sakit UMMI karena dinilai kurang koopertif dan terbuka sehingga swab pasien Habib Rizieg tidak dilaporkan ke Satgas Covid-19 Kota Bogor.

“Rumah sakit tadi siang kecolongan, kami tegur. Kami minta ke depan terbuka untuk kerjasama,” tegas Bima Arya, di RS UMMI, Jumat (27/11) 2020.

Hal lainnya, kata Bima, pihak RS UMMI tidak mengetahui bila Habib Rizieq telah melakukan swab test.

Habib Rizieq yang sejak Kamis (16/11) dirawat di RS UMMI Bogor, ternyata secara diam-diam melakukan test swab PCR secara mandiri tanpa sepengetahuan Pemkot Bogor.

Bahkan Wali Kota Bima Arya mempertanyakan prosedur setiap tamu yang datang ke RS UMMI.

Baca Juga ; Pastikan Tidak Ada Kerumunan, Tim Gabungan Siaga Pantau Habib Rizieq Di RS. UMMI Bogor.

” Orang saya (red.Wali Kota), kapolres, Dandim, masuk dicek, masa tim swab tidak ketahuan masuk kesini. Jangan-jangan gak pake APD,” tanya Bima dengan nada kesal.

Pihak RS UMMI dinilai kecolongan dan  tidak mengetahui bila Habib Rizieq, telah melakukan tes swab. PCR secara mandiri. Foto : net Ilustrasi

Kekeliruan yang dilakukan pihak RS UMMI , dinilai fatal khususnya terkait penanganan Covid-19.

” Saya ingatkan, saya tegur keras, demi semua. Kesehatan Habib penting, Tapi kesehatan pekerja disini penting dan taat aturan juga penting,” ujar Bima.

Sementara Direktur Umum RS UMMI Najamudin menyatakan , mohon maaf atas kekeliruan yang dianggapnya fatal oleh Wali Kota Bima Arya.

“Ke depan, kami akan lebih kooperatif dan berkomitmen 100 persen memberikan informasi selengkap-lengkapnya terkait penanganan Covid-19,” jelas Najamudin menanggapai teguran keras Wali Kota Bogor.

Baca Juga :Bahaya , Klaster Kantor Pemerintahan Penyebaran Covid-19 , ASN Kota Bogor Semakin Khawatir.

Berdasarkan laporan, Rizieq melakukan uji sampel PCR test difasilitasi MER-C dan sedangkan informasi Satgas Pusat, MER-C tidak terdaftar sebagai fasilitas rujukan Covid-19.

Agar tidak terjadi lagi kesalahan prosedur dalam penanganan Covid-19, Wali Kota Bima Arya menugaskan Dinas Kesehatan bersama tim melakukan test covid ulang terhadap Habib Rizieg Jumat sore (217/11)

“Apa pun hasilnya, saya sebagai Ketua Satgas Kota Bogor, wajib mengetahui secara realtime kondisi Habib. Hal itu untuk memastikan penanganan Covid-19 di Kota Bogor sudah sesuai prosedur,” tegas Bima Arya saat memberikan keterangan di Balaikota, Jum’at (27/11).

Penulis :  Iduy.YD
Editor    :  Azwar Lazuardy

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button