Berita UtamaBisnisBogorianaNews

Waspadai, Kasus DBD Kota Bogor Meningkat, 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan Nyamuk Aedes Aegypti

Sebaran Kasus DBD di Kota Bogor Jangan Dianggap Enteng, Ada Peningkatan Drastis Dari Tahun-Tahun Sebelumnya

BRO. KOTA BOGOR – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bogor, dalam 4 bulan terakhir ini ( Januari s/d April 2024 ) meningkat cukup signifikan. Dari 1.803 kasus demam berdarah, 11 orang diantaranya meninggal dunia akibat serangan nyamuk Aedes Aegypti.

“Sebaran kasus DBD tahun 2024 menunjukkan jumlah penderita terbanyak berada pada rentang usia 5-14 tahun, dengan total 553 kasus,” ungkap Kadinkes Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno

Menurutnya, sebaran kasus DBD di kota Bogor di tahun 2024 jangan dianggap enteng. Ada peningkatan cukup drastis bila dibanding tahun -tahun sebelumnya.

“Dinas Kesehatan Kota Bogor telah mengambil sejumlah langkah seperti surat edaran kesiapsiagaan dan melaksanakan kegiatan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di berbagai wilayah
untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini,”jelasnya

Dibagian lain, masyarakat juga diminta untuk aktif berperan dalam pencegahan penyakit ini dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri, yang meliputi kegiatan 3M Plus dan tindakan lainnya untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit.

“langkah-langkah ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran DBD di Kota Bogor dan melindungi masyarakat dari risiko yang lebih besar,”pungkasnya

Kenaikan kasus DBD juga terlihat dari jumlah pasien yang terpaksa dirawat di RSUD Kota Bogor. Data terbaru RSUD Kota Bogor, disebutkan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Kota Bogor mengalami peningkatan. Hingga akhir April 2024 tercatat 657 orang pasien yang dirawat.

“Dari jumlah tesebut mencakup 365 pasien dari Kota Bogor dan sisanya pasien berasal dari luar Kota Bogor,” jelas Kepala Tim Rawat Inap Bidang Medik, RSUD Kota Bogor, dr. Yuyung Susanti M.Kes, Kamis (2/5)

Sementara itu, Kepala Tim Humas Pemasaran dan Pengembangan Bisnis RSUD Kota Bogor, dr. Utami Sulistyaningsih M.Kes, juga mengingatkan kepada masyarakat pentingnya melakukan tindakan pencegahan. Terutama selama musim penghujan dengan membersihkan seperti tempat-tempat penampungan air yang bisa menjadi sarang nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD.

“Tindakan pencegahan tersebut, diharapkan kasus DBD di Kota Bogor dapat ditekan dan jumlah penderitanya dapat dikurangi,”pungkas dr.Utami.

Editor :Adjet

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button