BRO. Proyek jalan tol Bogor Ring Road (BORR) seksi 3A Simpang Yasmin – Semplak sepanjang 2,85 kilometer di Tanah Sareal, Kota Bogor hingga saat ini telah mencapai 98,7%.
PT Marga Sarana Jabar (MSJ), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol BORR, menargetkan pekerjaan konstruksi Jalan Tol BORR Seksi 3A dapat selesai 100% pada akhir Juni 2020.
Baca Juga: Jalan Raya di Kota Bogor Kembali Ramai, PSBB Harus Dievaluasi Total
Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo berharap konstruksi pekerjaan dapat segera tuntas dan Jalan Tol BORR Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak dapat segera beroperasi sehingga dapat menyambung dengan Jalan Tol BORR Seksi 1 hingga Seksi 2B Sentul-Simpang Yasmin.
“Kami targetkan akhir bulan ini pekerjaan konstruksi dapat selesai dan segera dioperasikan setelah mengikuti berbagai uji laik sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Hendro, Kamis (11/06/2020).
Hendro meneruskan, Jalan Tol BORR Seksi 3A Yasmin-Semplak merupakan jalan tol layang yang menggunakan 2.166 box girder yang pemasangannya telah dimulai sejak September 2019.
“Hingga saat ini, box girder telah terpasang 100% atau sebanyak 2.166 buah dan untuk memenuhi persyaratan kelaikan fungsi konstruksi jembatan tol maka akan dilakukan Uji Beban (Loading test) secara statis dan dinamis pada 14-17 Juni mendatang oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR,” jelasnya.
Baca Juga: Jasa Marga Minta Maaf Jalan Tol Kebanjiran
Menurutnya, secara keseluruhan, Jalan Tol BORR sendiri dibagi menjadi sejumlah seksi dengan panjang total sekitar 12 Km dengan rincian Seksi 1 Sentul-Kedunghalang sepanjang 3,85 Km; Seksi 2A Kedunghalang-Kedung Badak (1,95 Km); seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 Km); seksi 3A Simpamg Yasmin-Simpang Semplak (2,85 Km); seksi 3B Semplak-Junction Salabenda (4 Km).
“Bila sudah beroperasi penuh, Jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar. Jalan Tol BORR atau Lingkar Bogor ini juga diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta,” pungkasnya.
Penulis: Redaksi Bro
Editor: Hari YD
