IndeksNews

Bogor Segera Gelar Tes Cepat 100 Kepala Keluarga Binaan Lomba P2WKSS

BRO. Pemkot Bogor segera menggelar rapid test terhadap 100 kepala keluarga (KK) binaan lomba peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

Hal ini dilakukan untuk memastikan lokasi P2WKSS aman dari Covid-19 mengingat lokasi P2WKSS di Kampung Cikeas, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor merupakan zona merah Covid-19.

“Ini demi kenyamanan dan keamanan kita semua. Jadi, kita tunggu hasil rapid tes dulu, kalau hasilnya dinyatakan aman kita akan langsung turun ke lokasi,” ujar Kepala DPMPPA Kota Bogor, Iceu Pujiati usai Rapat Pembahasan P2WKSS di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Kamis (09/07/2020).

Baca Juga: Rapid Test Massal di Puncak Bogor, 32 Wisatawan Reaktif Covid-19

Iceu mengatakan, teruntuk lomba P2WKSS tahun ini Pemkot Bogor mengubah konsep pembinaan atau bisa disebut P2WKSS Masa Pandemi.

P2WKSS Masa Pandemi ini memfokuskan pada dua penguatan, yakni bidang kesehatan dan bidang pemberdayaan ekonomi. Di bidang kesehatan dimulai dengan kegiatan Rapid Test. Sementara di bidang pemberdayaan ekonomi melalui urban farming dan lainnya sesuai dengan potensi wilayah.

“Di Kampung Cikeas warganya banyak yang beternak kambing. Tapi nanti kami lihat dulu, karena konsep bidang ekonomi kami juga mengarah ke wisata alam yang kemudian menjadi tema untuk kampung tematiknya,” jelasnya.

Baca Juga: Tarif Swab dan Rapid Test Mandiri di Kota Bogor Jadi Perbincangan Netizen, Ini Daftarnya

Ia menuturkan, di lomba P2WKSS kriteria utamanya harus ada proses dan perubahan di semua indikator. Jadi semua dimulai dari Nol Persen kemudian dilakukan pembinaan sampai menjadi kampung yang berubah 100 Persen. Tak ayal untuk lomba P2WKSS ini ada belasan OPD terkait yang turut membina serta turut membantu mengalokasikan anggaran.

“OPD yang terkait dengan lomba P2WKSS bulan ini akan me-refocusing anggaran. Karena target di masa pandemi bukan hanya juara tapi juga bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Di tempat sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, konsep kegiatan P2WKSS akan fokus di Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi yang artinya membutuhkan data dari kelurahan mana saja yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Lapas Gunung Sindur Bersih-bersih Narapidana Teroris

Semua kegiatan harus memperhatikan protokol kesehatan menggunakan masker lengkap, memakai face shield, jaga jarak, tidak berkerumun, dan terus bagikan masker. “Karena ini P2WKSS era Covid-19 jadi harus dipastikan aman, jangan sampai kembali menjadi zona merah,” katanya.

Penulis: Redaksi Bro
Editor: Hari YD

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button