Direksi dan Calon Direksi PDAM Tirta Pakuan , Silaturahmi Ke PWI Kota Bogor
Ketua Arihta Surbakti ; Siapapun Yang Terpilih, Saya Yakin Bisa Memajukan Tirta Pakuan Dengan Inovasi Unggulannya.

BRO. Jajaran direksi dan calon direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, mendatangi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, untuk bersilaturahmi, Rabu (25/11).
Dalam silaturahmi itu, lima calon direksi menyampaikan inovasi sebagai langkah awal yang akan mereka lakukan ketika terpilih sebagai direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Diketahui lima calon direksi itu adalah Ardani Yusuf, Dicky Budhi Purnama, Nasrul Zahar, Rivelino Rizky dan Rino Indira G .
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti menyatakan dirinya mengapresiasi jajaran direksi yang membawa para calon direksinya ke PWI Kota Bogor untuk bersilaturahmi.
Ari Surbakti juga meyakini para calon direksi ini berasal dari internal sehingga sudah paham betul seluk beluk tentang PDAM Tirta Pakuan.
Baca Juga : Kantor Pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Klaster Baru Penyebaran Covid-19.
“Siapapun yang terpilih saya yakin bisa memajukan Tirta Pakuan dengan Inovasi program-program unggulannya. Karena sudah paham apa yang harus dibenahi dan business plan Tirta Pakuan,” ungkap Ari panggilan akbranya
Menurutnya, Selama ini Tirta Pakuan sudah terjalin hubungan baik dan bersinergi dengan PWI Kota Bogor dari sejak dahulu , sehingga jajaran direksi yang baru nanti diharapkan juga tetap menjaga keharmonisan bersama PWI dan insan pers di Kota Bogor.

“Alhamdulillah, Tirta Pakuan selalu mensupport berbagai kegiatan PWI Kota Bogor.Mudah-mudahan kedepannya lebih sinergitas dengan direksi yang terpilih,” katanya.
Baca Juga : Perumda Tirta Pakuan dan BAZ Bantu Warga Terdampak Covid-19, Dedie: Ini Bentuk Pembayaran Air
Sementara , Direktur Teknik (Dirtek) Tirta Pakuan, Ade Sya’ban Maulana mengaku bangga dan bersyukur, sebab para calon direksi merupakan figur terbaik di PDAM Tirta Pakuan , sehingga lebih mudah melakukan inovasi untuk lebih meningkatkan pelayanan prima kepada pelanggan.
“Mereka sangat paham karena pencapaian Tirta Pakuan saat ini, tak lepas dari kinerja para calon direksi yang saat ini menjabat manager dan satu calon yang masih menjabat Direktur Umum (Dirum). Untuk pak Dirum , saya harapkan bisa menjadi Direktur utama,” ungkap Syaban.
Dalam kesempatan itu lima calon direksi juga memaparkan singkat langkah strategis mereka, jika terpilih menjadi direksi.
Sebagian besar calon direksi ingin menguatkan sistem Digital informasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 (four point zero ).
Seperti Ardani Yusuf yang sudah mempersiapkan pemantauan informasi air dari hulu ke hilir secara real time, jumlahnya akan secara otomatis terinformasi kan ke pelanggan dan ada command center.
“Nantinya bisa diketahui angka di hulu berapa dan di hilir berapa. Jumlah air yang diolah dengan yang sampai ke pelanggan,” ujarnya.
Calon direksi lainnya Dicky Budhi Purnama yang mengaku inovasi yang akan dilakukan dirinya sama dengan Ardani. tentunya harus siap menghadapi era digital. Tirta Pakuan sudah ada sistem informasi untuk pelanggan dan kepegawaian dan sistim akuntansi.
“Saya akan buat semua terintegrasi, semua sistem akan terintegerasi dengan dukungan aplikasi agar Bisa memonitoring pendapatan secara real time . Begitu juga data air dan kebocoran bisa terintegrasi ke pelanggan,” ungkapnya.
Dibagian lain , Inovasi sistem teknologi informasi yang lebih canggih tentunya menjadi mimpi besar Rivelino Rizky bakal terwujud.
Diakuinya sebagai kepala ULP Tirta Pakuan, saat ini sudah menggunakan eproc.
“Kedepannya ada inovasi lainnya. Customer informasi sistem employer dan informasi sistem. Ini sebagai upaya lebih transparansi, semua bisa diketahui secara jelas dan terbuka . Begitu juga Kebocoran dan keluhan pelanggan bisa dilihat secara terbuka,” jelasnya
Hal yang sama juga diungkapkan Nasrul Zahar, yang ingin menerapkan sistem teknologi informasi guna mengefisienkan waktu dalam pemberian informasi. Sehingga penanganan persoalan di era digital lebih cepat dan akuntable.
” kalau ada gangguan, tidak akan terganggu lama, teknologi ini untuk membackup pelayanan kepada pelanggan . Goalnya pelayanan semakin baik dan pendapatan pun bisa menunjang PAD,” paparnya.
Calon incumben, Rino Indira Gusniawan ternyata lebih memahami penguasaan teknologi informasi kedepannya, pasti diujungnya kepuasan pelanggan dan pelanggan happy.
Oleh karenanya Rino lebih serius memperhatikan ketersediaan air, kualitas air harus siap, kontinyu pengaliran airnya dan harga harus murah.
“Mengontrol pipa agar layanan pengaliran 24 jam begitu juga Kualitas air harus terjaga, ini semua untuk kepuasan pelanggan,” ungkapnya penuh optimis.
Selain Empat poin pelayanan yang harus dilakukan untuk kepuasan pelanggan, menurutnya tantangan kedepan adalah bagaimana kita harus memanfaatkan teknologi informasi sebagai sebuah perubahan.
” Jadi, ya Peraturan juga harus diubah, sistem manual jadi digital. Penyesuaian perubahan ini menjadi tantangan kedepan,”tegasnya.

Sebagai informasi dari ke lima calon Direksi , akan dipilih tiga Direksi yang bakal menempati posisi sebagai Direktur Utama , Direktur Umum dan Direktur Tehnik.
Namun demikian, ke lima Calon Direksi itu, dinilai sudah memberikan yang terbaik untuk kemajuan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, demi kepuasan pelanggan khususnya dan warga Kota Bogor umumnya dapat menikmati pelayanan air bersih.
Dalam kesempatan itu, ke lima calon direksi PDAM Tirta Pakuan, berkesempatan meninjau pembangunan Masjid An Naba PWI Kota Bogor yang menjadi impian warga sekitar untuk bisa sholat berjamaah.
Penulis : Azwar Lazuardy
Editor : Arie U Surbakti
One Comment