BRO. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Bogor Kota harus membayar klaim dengan total senilai Rp 420 miliar kepada 32.616 peserta. Pembayaran klaim tersebut dilakukan pada periode Januari hingga Juli tahun 2020. Klaim jaminan hari tua (JHT) menjadi yang tertinggi dengan total nilai pembayaran sebesar Rp 102 miliar.
Menurut Kepala BPJamsostek Bogor Kota, Chairul Arianto, lonjakan klaim JHT ada pada bulan Juli, yakni sebanyak 8.292 kasus. “Ini merupakan status klaim JHT tertinggi sampai bulan Juli ini,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Bogornetwork.com pada Rabu (29/7/2020).
Baca juga : Iuran BPJS Kesehatan Naik, Menko PMK di Bogor Sebut Itu Pilihan Sulit Jokowi
Chairul menjelaskan, untuk klaim program JHT sebanyak 30.772 kasus dengan pembayaran klaim senilai Rp 394 miliar, klaim program jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 995 kasus dengan pembayaran klaim senilai Rp 10,9 miliar, klaim program jaminan kematian (JKm) sebanyak 288 kasus dengan pembayaran senilai Rp 10,5 miliar dan klaim program jaminan pensiun (JP) sebanyak 561 kasus dengan pembayaran senilai Rp 3,7 miliar.
Ia juga meminta peserta yang mengurus klaim program BPJamsostek untuk tidak menggunakan jasa calo dalam proses klaim agar tidak merugikan peserta. “BPJamsostek tidak akan memungut biaya apapun selama proses klaim. Jika memang terdapat kendala atau kesulitan, peserta bisa menghubungi layanan call center BPJamsostek di 175,” imbuh Chairul.
Baca juga : Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Potret Penderitaan Tiada Akhir Menjelang New Normal
Adapun bagi karyawan perusahaan yang sudah berhenti bekerja, namun masih punya usaha mandiri jangan lupa untuk dilanjutkan dengan mengikuti perlindungan program khusus bukan penerima upah (BPU) dengan program JKK dan JKm senilai Rp 16.800. Manfaat program JKK akan mendapatkan perawatan sampai sembuh apabila terjadi resiko kecelakaan kerja dan santunan JKm senilai Rp 42 juta.
“Hal Ini akan sangat bermanfaat karena kita sebagai tulang punggung keluarga bilamana mengalami resiko kecelakaan kerja tidak terlalu berat, karena BPJamsostek hadir untuk pekerja,” ucap Kepala BPJamsostek Bogor Kota.
Penulis : Redaksi
Editor : Arie Surbakti