HaloBro/FeatureNews

Ayam Bakar Pak Atok, Sensasi Sambalnya Menggoda Selera

"Asli Ayam Kampung dan Rajanya Ayam Bakar".

BRO. Hampir setiap rumah makan pasti ada menu ayam yang menjadi salah satu menu favorit masyarakat kita. Tak heran dengan berbagai cara olahan ayam semakin digemari pecinta kuliner. Apalagi jika ayam kampung menjadi menu favorit karena ayam boleh disebut ayam kampung , tetapi kegurihannya jauh dari kesan kampungan.

Salah satu rumah makan yang terkenal bagi warga Bogor dan sekitanya adalah Ayam Bakar Pak Atok, dengan tagline ; “Asli Ayam Kampung dan Rajanya Ayam Bakar”.

Menikmati sensasi Ayam bakar Pak Atok, dengan menu andalan asli ayam kampung , memang bisa menggugah selera makan bersama keluarga maupun sahabat ketika berada di kawasan wisata Bogor. Selepas pintu keluar Tol Ciawi, kita bisa jumpai Ayam Bakar Pak Atok, di Jalan Raya Ciawi – Caringin Km 1, Kabupaten Bogor.

Ayam Bakar Pak Atok ini populer dari tahun 1987, Awalnya Ayam Bakar Pak Atok, berada di Kecamatan Caringin tepatnya di kilomter 7 Cimande Hilir Kabupaten Bogor. Namun seiring perjalanan waktu, cabangnya kini ada di beberapa tempat. Seperti di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Ayam Bakar Pak Atok, dapat ditemui di kawasan Bintaro Sektor 9 Tangerang Selatan.

Sedangkan di kawasan Cibubur dan sekitarnya, Ayam Bakar Pak Atok ada kawasan Jalur Transyogi di Cikeas Bogor . Cabang lainnya ada di kawasan Exit Tol Sentul Bogor. Bahkan di Kota Bogor, Ayam bakar Pak Atok juga bisa kita jumpai di jalan Soleh Iskandar, Tanah Sareal Kota Bogor.

Menu spesial Ayam Bakar Pak Atok. Asli Ayam Kampung dan Rajanya Ayam Bakar.Foto :  zulkar 923.wordpress.com. net.SiBro

Strategi pengembangan usaha seperti penempatan lokasi rumah makan , tentunya menjadi solusi agar keberadaan Rumah makan Ayam Bakar Pak Atok terus berkembang dan dikenal masyarakat luas. Haji Ari Munandar, Owner RM Ayam Bakar Pak Atok sempat bercerita bahwa RM Ayam bakar Pak Atok pertama yang berada di Caringin kemudian dipindahkan ke Sukabumi tepatnya di Wilayah Cicurug.

Kepindahan tempat usaha ini, kata Haji Ari dikarenakan pada tahun 2018, adanya pembangunan jalan Tol BOCIMI yang Presiden Joko Widodo, dalam upaya mengurai sekaligus untuk mengatasi Kemacetan akibat kepadatan kendaraan arus lalulintas di jalan Raya Bogor-Sukabumi.

“Karena jarak yang terlalu dekat dengan cabang lainnya, akhirnya tempat Ayam Bakar Pak Atok pertama , dipindahkan ke Cicurug Sukabumi. Alhamdulillah ternyata omset penjualan lebih baik dari sebelumnya,”ungkapnya.

Haji Ari yang dikenal selalu dekat dengan karyawannya itu, mengaku ia bersamma karyawanannya senantiasa memanjakan pelanggannya dengan pelayanan baik dan sopan.

Selain menu spesial Ayam kampung Bakar dengan sensasi sambal khasnya, ada juga 57 menu makanan lainnya yang bisa dinikmati bersama keluarga dan orang-orang tercinta, seperti menu gulai, sayur asem dan berbagai menu khas sunda. Semua menu itu bisa dinikmati ketika berada di Rumah Makan Ayam Bakar Pak Atok dengan pelayanan ramah dalam suasana keakraban.

Ayam Bakar Pak Atok , buka cabang di exit Tol Sentul, Cibinong Bogor.Foto :net.SiBro

“Ayam bakar Pak Atok memang berbeda dari rasa dan termasuk sambal khasnya yang penuh sensasi”, ujar kang Ari panggilan akrabnya ketika ditemui bogornetwork.com, Jum’at (5/11).

Di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, diakui Ari cukup berpengaruh terhadap anjloknya omset pemasukan hampir 57 persen, namun bisa bertahan ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bogor.

Meski mengalami penurunan yang merosot, Ari mengaku bangga dengan tetap mempekerjakan karyawannya alias tidak ada PHK atau di rumahkan sementara.

“Secara keseluruhan karyawan sekitar 250 orang yang tersebar di sejumlah cabang Ayam Bakar Pak Atok baik di Bintaro Tangerang maupun di Bogor sendiri. Mereka tidak ada dirumahkan sampai sekarang,”ujarnya

Salah satu siasatnya, Ari menceritakan pengalamannya dengan membagi jadwal masuk kerja para karyawannya bergantian dalam satu pekan sekali. Juga, mengoftimalkan layanan ‘take a way via online’.

““Agar tetap bertahan, Saya bagi dua tim, tim satu masuk pekan ini dan pekan depannya masuk tim dua. Agar mereka tetap bisa menjaga omset, layanan take away dan antar jemput pun saya pakai,” katanya

Ayam Bakar Pak Atok.Foto : net.

Bahkan haji Ari bersyukur saat pemberlakuan PPKM Darurat di tengah masa pandemi, rumah makan yang dikelolanya dengan jargon Rajanya Ayam Bakar ini masih memiliki pelanggan setia yang setiap harinya melakukan pemesanan.

Semangat kebersamaan dalam mengelola usaha rumah makan, Kang Ari optimis saat ini, pemasukan dari penjualan dan kenaikan omset secara perlahan mulai ada tapi belum normal .”Saat normal biasanya kenaikan omset ada di akhir pekan,”harapnya

Menyinggung ketersedian ayam kampung, kang Ari yakin tidak akan kekurangan suplay ayam kampung untuk mencukupi kebutuhan penikmat ayam bakar dan pelanggan setia Ayam Bakar Pak Atok.

“Aman kok untuk stok ayam kampung. selain dari suplier, kami juga menerima dari masyarakat sekitar,”ujarnya

Selama masa pandemi yang belum berakhir ini, rumah makan Ayam Bakar Pak Atok termasuk disejumlah cabangnya tetap melaksanakan prokes bagi tamunya dengan menyediakan tempat pencuci tangan dan sabun hand sanitizer termasuk penyedian masker.

“Semua usaha yang dilakukan dengan tekun dan penuh kesabaran, Insya Allah memberikan manfaat,”pungkasnya.

Penulis/Editor : Azwar Lazuardy

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button