BRO. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat dengan kapasitas 70 tempat tidur.
Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, rumah sakit darurat ini disiapkan karena tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 sudah mencapai 80 persen, dan melebihi batas dari WHO.
Sebagai antisipasi, Pemkot Bogor akan menyiapkan rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19.
“Kita harapkan rumah sakit darurat ini bisa beroperasi pada Januari nanti,” kata Bima Jum’at (11/12)
Baca Juga :Sudah Diprediksi, Gibran Putra Presiden Jokowi , Jadi Walikota Solo
Sedangkan bagi pasien tanpa gejala Pemkot Bogor sudah menyiapkan fasilitas isolasi di salah satu hotel.
Sementara dari 534 tempat tidur yang tersedia di rumah sakit seluruhnya sudah terisi.
“Kondisi ini sudah tidak aman untuk melakukan penanganan pasien positif Covid-19, ungkapnya.
Baca Juga ;Bahaya , Klaster Kantor Pemerintahan Penyebaran Covid-19 , ASN Kota Bogor Semakin Khawatir.
Bima juga menjelaskan, rumah sakit darurat di GOR Pajajaran, hanya akan menangani pasien positif Covid-19 dengan gejala.
” Penyiapan rumah sakit darurat ini, sudah diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satgas Covid-19,” terang Bima Arya yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Sebagai informasi, hingga Kamis (10/12), angka pasien positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 3.907 kasus dengan rincian 3.095 orang sembuh, 702 orang masih sakit, dan 110 orang meninggal dunia.
Penulis : Iduy.YD
Editor : Azwar Lazuardy