BRO, Para pemuda di RW 09 dan 10 Desa Karanggan, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor punya cara inspiratif untuk melawan virus Corona. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, mereka jusru mengajak warga untuk gotong royong.
Namun, gotong royong pemuda dari dua kampung itu bukan melakukan pekerjaan pembangunan secara ramai-ramai. Namun, mereka mengajak warga untuk saling berbagi dan menjaga melawan Corona. Selain itu, para pemuda Kranggan juga memberikan bantuan sembako kepada warga tidak mampu.
Koordinator Tim Kebaikan 1 Ale menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan bersama timnya terinspirasi dari gerakan Kampung Siaga Covid 19 Sekolah Relawan dan juga Bogor Rise Against Corona atau Borac 19. “Ketika tahu info ini saya coba melakukan gerakan di rumah dan ajak muda-mudi di rumah, alhamdulillah mereka siap dan sekarang RT RW juga ikut bergerak,” kata Ale.
Ale, bersama kawan-kawannya yaitu Fernando, Cahya, Tio, Rio, Dodi dan Ahad melakukan hal kecil dari mulai mendata warga yang merupakan pekerja harian, buruh dan juga berhak mendapatkan bantuan. “Karena di tengah pandemi ini ada beberapa pekerjaan yang kesulitan. Sulit dapat rezeki, pasti sulit juga kebutuhan dapurnya. Oleh karena itu kita coba bergerak dari anak muda dahulu. Kemudian didukung oleh RT RW dan para donatur,” kata Bendahara Tio kepada Si Bro pada Jumat, 3 April 2020.
Cahya dari Divisi Pendataan dan Olah Data menjelaskan bahwa dari data RT RW dan Warga mereka mendapatkan setidaknya ada sekitar 10 keluarga yang perlu dibantu dan bisa bertambah. “Dari mulai yatim piatu, janda tua, tulang punggung tanpa pekerjaan hingga marbot kami coba bantu. Semoga ini bermanfaat untuk ketahanan pangan warga. Karena kalau sudah masalah perut, akan semakin bertambah masalahnya,” kata Cahya.
Fernando dari Divisi Logistik menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bahan-bahan pokok dapur. “Beras, mie instan, minyak goreng, telur hingga gula yang kami berikan. Semoga bantuan ini bisa untuk kebutuhan dapur selama 10 hari ke depan,” tambah Fernando saat diwawancarai Si Bro.
Rio dari Divisi Distribusi menjelaskan bahwa distribusi ini sudah yang kedua dan ke depan tidak hanya mendistrubusikan bahan pangan tapi juga masker. “Kami menemukan bahwa masih ada warga yang tidak punya masker, khususnya lansia. Untuk itu ke depan kami akan coba galang dana untuk masker,” kata Rio.
Kemudian, Dodi dan Ahad menambahkan bahwa kegiatan di wilayahnya tidak hanya seputar berbagi. Namun juga akan ada penyemprotan secara berkala, memiliki rencana membuat Lumbung Pangan Warga dan sudah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Tim Medis Kabupaten Bogor.
Bro, perlu diketahui, kegiatan seperti ini bisa dilakukan di wilayah masing-masing. Bahkan, saat ini Pemerintah Kota Bogor maupun Pemerintan Daerah Kabupaten Bogor sudah mengimbau untuk membentuk Kampung Siaga Covid 19. Semoga, semakin banyak Pejuang Lokal atau Local Heroes yang bermunculan sehingga perlawanan melawan korona bisa dilakukan di berbagai wilayah.
Ayo, Bro, bangun Kampung Siaga dan jadilah Local Heroes.
Penulis: Robby Firliandoko
Editor: Robby Firliandoko
