News

11 Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Kayu Manis Kota Bogor Terpaksa Ditutup Sementara

BRO. Pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kayumanis, Tanah Sareal Kota Bogor terpaksa ditutup sementara selama 5 hari, setelah 11 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Terpaparnya 11 tenaga kesehatan pada klaster puskesmas, diduga tertular dari perawat gigi berinisial K.

Menindaklanjuti kasus tersebut, sebanyak 34 orang pegawai Puskesmas Kayu Manis, dilakukan tes Swab PCR.

“Selama Puskesmas Kayu Manis ditutup, ruangan serta lingkungan Puskesmas akan disterilisasi,” jelas Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, (7/6)

Adanya Klaster Puskesmas di Kota Bogor , dibenarkan Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim. Foto : dok.net

Dalam keterangannya,  Dedie A Rachim juga menuturkan  10 pasien yang positif Covid-19 , akan diisolasi di BPKP Ciawi.

Sementara, perawat gigi yang diduga menularkan Covid-19 telah diisolasi di rumah sakit.

Adanya klaster Puskesmas Kayu Manis Tanah Sareal Kota Bogor, Dedie menjelaskan kronologisnya yang berawal dari seorang perawat gigi berinisial K, yang dinyatakan terpapar positip Covid-19.

Begini kronologis kasus Klaster Puskesmas :

Pada Rabu, 2 Juni 2021, Perawat K masih bertugas di Pustu Kencana bersama 4 orang lainnya.
Sehari kemudian, Hari Kamis, 3 Juni 2921, perawat K tetap berkerja namun mengeluh tidak enak badan.

Kemudian bersamaan itu, seorang office boy (OB) Puskesmas Kayu Manis, tempat perawat K bertugas juga mengalami sakit tifus atau susp Thypoid dengan hasil lab widal positif.

Begitu pula , petugas pendaftaran juga mengeluhkan gejala yang sama, tidak enak badan.

Kemudian, pada Hari Sabtu, 4 Juni 2021, sebanyak 10 orang kontak erat dengan pegawai yang bergejala, dilakukan test swab PCR dan di periksa di labkesda.

“Hasilnya pun ke 10 pegawai dinyatakan positif Covid-19. Jadi secara total pegawai Puskesmas kayu manis yang terpapar Virus Covid-19, ada 11 orang yg positif,” ujarnya.

Editor : Azwar Lazuardy

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button