BRO. KABUPATEN BOGOR – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M. Rizky, menggelar kegiatan reses di wilayah Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Selasa (12/11).
Isu mengemuka saat kegiatan reses dan menjadi perhatian M.Rizky dari Fraksi Nasdem itu adalah kondisi sanitasi dan toilet di sekolah-sekolah.
bertempat di aula SMK Cahaya Desa Situ Ilir itu , pada tanggal 12 Nopember 2024 dengan agenda mendengarkan aspirasi Salah satu isu utama yang menjadi perhatian dalam reses kali ini adalah kondisi sanitasi dan toilet di sekolah-sekolah.
Dalam dialog yang berlangsung dengan para guru, kepala sekolah, di Aula SMK Cahaya Desa Situ Ilir itu , M.Rizky menerima banyak masukan terkait buruknya fasilitas toilet di sejumlah sekolah di daerah tersebut.
Banyak sekolah yang masih memiliki toilet tidak layak pakai, minim air bersih, dan tidak memenuhi standar kebersihan yang seharusnya.
“Kondisi sanitasi di sekolah sangat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan siswa. Kita tidak boleh mengabaikan hal ini karena lingkungan yang bersih adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan pendidikan,” ujar M. Rizky.
M. Rizky juga menegaskan bahwa dirinya akan membawa persoalan ini ke tingkat provinsi untuk dimasukkan dalam agenda prioritas anggaran.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu mengalokasikan dana khusus untuk perbaikan fasilitas sanitasi sekolah, termasuk penyediaan air bersih dan edukasi terkait kebersihan.
Selain itu, M. Rizky mengapresiasi pihak sekolah yang tetap berusaha menjaga kebersihan meski dengan fasilitas yang terbatas. Ia juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk mempercepat penyelesaian persoalan ini.
“Ke depan, saya akan mengawal anggaran untuk memastikan semua sekolah memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Kita harus memastikan anak-anak kita belajar di lingkungan yang sehat dan nyaman,” tambahnya.
Masyarakat menyambut baik komitmen M. Rizky ini dan berharap solusi konkret segera terealisasi, mengingat pentingnya sanitasi yang memadai untuk kesehatan siswa dan kelancaran kegiatan belajar mengajar. ***
Editor : Adjet
