6 Kecamatan di Sumedang Diisolasi Selama Dua Minggu
BRO, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, mengisolasi lokal terhadap enam kecamatan terhitung sejak kemarin (Minggu, 22/3/2020). Selain itu wilayah yang terkenal dengan panganan tahu juga terpaksa menunda pelaksanaan Pilkades 20202. Isolasi ini diberlakukan dengan adanya satu warga positif Covid-19, dan meningkatnya orang dengan pengawasan (ODP) di sejumlah kecamatan.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, isolasi lokal kewilayahan ini diberlakukan di tingkat wilayah kecamatan dan desa/kelurahan yang teridentifikasi ada warga positif atau PDP dan OPD-nya signifikan.
Dony mengungkapkan, kecamatan yang diisolasi yaitu Kecamatan Sumedang Selatan (teridentifikasi ada satu warga positif Covid-19. Kecamatan Cisarua, Kecamatan Paseh, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede, dan Kecamatan Ujungjaya (teridentifikasi ODP cukup signifikan.
Bupati Sumedang memohon kepada warganya untuk sementara waktu tinggal di rumah, bekerja di rumah, terapkan social distancing. Ikuti seluruh anjuran pemerintah. Selain itu, lanjut Dony, Pemkab Sumedang juga memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pilkades Serentak 2020. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan dilaksanakan di 88 desa pada 8 April 2020 nanti.
“Pelaksanaan pilkades ini ditunda untuk sementara waktu dan akan dijadwalkan ulang,” Bupati Sumedang menyebutkan. “Penundaan pilkades ini tidak membatalkan tahapan yang sudah dilaksanakan sebelumnya.”
Bupati Sumedang mengimbau kepada warganya untuk tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakat selama dua minggu, yang menjadi sebab berkumpulnya massa dalam jumlah banyak. Ia meminta warganya untuk tidak melakukan pertemuan sosial, budaya dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan, termasuk kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang.
Penulis: Adi Kurniawan
Editor : Adi Kurniawan