News

Golkar Bogor Desak Bima Liburkan Sekolah

Siswa Tetap Belajar dengan Proses Jarak Jauh

Bogor, Bro- Penyebaran wabah virus Corona di Kota Bogor kian disikapi serius. Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Tauhid J Tagor mendesak Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan sementara waktu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Tagor mengaku telah secara langsung menghubungi Walikota Bogor Bima Arya agar mempertimbangkan gagasannya itu. Menurutnya, tingkat kerawanan penyebaran virus mematikan itu di Bogor kian meningkat. Sebab itu perlu ada kebijakan terkait pembatasan aktivitas publik. Salah satunya sekolah.

“Ini terkait perlindungan anak terhadap corona. Apalagi baru-baru ini ada aktivitas pasien positif corona di Kota Bogor,” jelasnya kepada redaksi Bogornetwork.

Selain menghubungi walikota secara langsung, Tagor mengaku telah meminta pimpinan Fraksi Golkar Kota Bogor agar segera menyatakan sikap terkait hal ini. Menurut Tagor, kebijakan meliburkan KBM sementara waktu bukan berarti menghentikan proses belajar para siswa. Sistem pembelajaran bisa tetap dilakukan dengan cara online.

“Hari ini kan sudah ada sistem atau proses belajar mengajar jarak jauh. Jadi anak-anak masih tetap belajar meski mereka di rumah,” cetusnya.

Gagasan Tagor meliburkan sementara KBM di sekolah sejatinya seiring dengan apa yang digulirkan Pemprov DKI Jakarta saat ini. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tadi siang memutuskan menutup sekolah di lingkungan DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.

“Hasil dari diskusi tadi, pembahasan yang kita lakukan bersama-sama, kita sampai kesimpulan bahwa Pemprov DKI memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh,” kata Anies saat jumpa pers, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (14/3/2020).
Selain menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah, Pemprov DKI juga menunda ujian nasional (UN) dan ujian sekolah (US). Kegiatan itu juga turut ditunda. “Bagi peserta ujian nasional yang akan berlangsung hari Senin besok, juga ujian sekolah, diputuskan juga ditunda,” ujar Anies.
Kegiatan sekolah ditutup selama dua minggu ke depan. Anies akan melakukan tinjuan kembali di akhir minggu kedua dengan melihat perkembangan. “Penutupan sekolah ini berlaku selama dua minggu dan kami akan melakukan review kembali akhir pekan kedua untuk melihat perkembangannya,” imbuh Anies.(gar)

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button