BRO. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Bogor, menjamin stok elpiji bersubsudi atau lebih dikenal gas melon, selama Ramadan dan lebaran Idulfitri, aman untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
“Potensi kelangkaan gas melon dipastikan sangat kecil terjadi, lantaran pihaknya menambah stok gas melon,” jelas Ketua Hiswana Migas Bogor Raya, Asep Erri , kepada sejumlah awak media.
Menurutnya, Hiswana Migas Bogor, menambah 50 % stok elpiji bersubsidi dari 244 tabung setiap pengiriman. Penambahan gas melon, sudah dilakukan sejak 14 April 2021 , guna mencegah potensi terjadinya kelangkaan gas melon di masyarakat, selama Ramadan dan lebaran.
Meski demikian, beberapa warga mengaku harga eceran elpiji 3 kg di pengecer/warung mencapai Rp 22.000 per tabung. Padahal, harga eceran tertinggi yang ditetapkan di tingkat pangkalan Rp 16.000 per tabung.
Berdasarkan data, jumlah perputaran gas melon di kota dan kabupaten Bogor, berjumlah sekitar 224.000 tabung gas elpiji 3 kilogram dan disebar ke 92 agen dan 400 pengecer di kota dan kabupaten Bogor.
“Setiap bulan, kuota elpiji 3 kg untuk wilayah Kabupaten dan Kota Bogor sebanyak 4,3 juta tabung,”pungkas Asep
Editor : Azwar Lazuardy
