News

Ibu Muda Ini, Warga Taman Sari Bogor, Jadi Korban Penipuan Berkedok Hadiah Berbasis Online

BRO. Seorang ibu muda, Afifah Choerul Bariyah (29) warga Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, menjadi salah satu korban penipuan berkedok hadiah berbasis online.

Korban Afifah  mengaku  dirinya tertipu usai mendapat telepon dari oknum yang mengaku dari perusahaan kredit online.

“Awalnya itu saya mendapat telepon WA dari seseorang yang mengaku dari perusahaan kredit online, kemudian orang tersebut menyampaikan bahwa saya akan mendapat hadiah, dan hadiah itu cukup ditukarkan dengan poin yang selama ini didapatkan di aplikasi kredit online tersebut,” kata Afifah kepada wartawan, di Kecamatan Tamansari, Kamis (21/10/).

Lanjut Afifah, ketika mendapat hadiah yang disampaikan oleh orang misterius melalui telepon whatsapp (WA) itu dirinya sempat ragu, karena selama kurang lebih 5 tahun menggunakan aplikasi kredivo, dan ketika ada tagihan atau cicilan selalu diinformasikan melalui telepon reguler (bukan telepon melalui whatsapp, red).

“Yang membuat saya percaya bahwa orang ini dari kredivo, karena orang yang menelepon saya itu menggunakan foto profil kredivo dan nomor WA-nya ada angka +1, kemudian dibawahnya bertuliskan kredivo. Dari situlah saya percaya dan angkat teleponnya,” ungkapnya.

Sesaat menerima telepon tersebut, kata Afifah, orang misterius ini bertanya soal poin yang dimilikinya di aplikasi kredivo. Kemudian, menyampaikan bahwa poin itu bisa ditukarkan dengan hadiah.

“Di situ saya tanya hadiahnya apa, dan katanya ada handphone, kulkas, tv dan laptop,” kata Afifah.

Selepas itu, Ia pun kembali menanyakan bagaimana caranya dan orang tersebut mengirim website atau link ke nomor whatsapp Afifah.

“Akhirnya saya buka link yang dikirim oleh orang tersebut dan memang berbagai hadiah ada di situ tanpa ada nominal harga,” ujarnya.

Karena takut tertipu, Afifah pun kembali menelepon dan memastikan kepada orang tersebut.

“Saya pun kembali telepon orang itu, dan saya tanya ini serius, saya takut dibohongi, kemudian dia menyampaikan bahwa ini tidak bohong, karena di situ tidak tercantum nominal harga. Karena tidak ada nominal harga, akhirnya saya klik (pilih) gambar laptop,” bebernya.

Setelah di klik gambar laptop, lanjut Afifah, dibawahnya itu ada tulisan login ke akun kredivo miliknya, Ia pun akhirnya login dan memasukan nomor OTP.

“Orang itu bilang bentar ya, nomor akun kredivo-nya lewat WA. Tiba-tiba ada akun kredivo lewat WA dan saya masukan OTP tersebut. Orang ini enggak nanya nama, alamat dan nomor OTP, dia hanya suruh masukin nomor OTP, dan ketika saya cek akun kredivo saya ternyata ada transaksi pembelian laptop di Bukalapak dengan harga Rp 9.700.000, dan dicicil selama 12 bulan dengan perbulannya Rp 1.060.000,” lanjutnya.

Merasa heran karena ada transaksi pembelian, Afifah pun kembali menanyakan ke orang tersebut.

“Disitu saya tanya lagi, kenapa ada transaksi di Bukalapak, saya kan enggak merasa beli laptop, dan dia jawab tenang aja teh, itu nanti di tuker pakai poin tidak usah takut, tenang teh. Dan saya tegaskan, kalau ini penipuan saya akan laporkan ke polisi, kemudian telepon saya dimatikan oleh dia dan tak lama nomornya sudah tidak aktif,” kata Afifah saat percakapan dengan oknum yang mengaku dari perusahaan kredit online tersebut.

Dari situ, Ia baru sadar bahwa dirinya tertipu oleh orang tersebut dan akan melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Kejadian ini terjadi Selasa (19/10)  sekitar pukul 14.00 WIB. Saya kena tipu, karena harus menanggung cicilan laptop yang perbulannya Rp 1.060.000 dengan tenggat waktu tanggal 18 setiap bulannya. Sedangkan laptopnya tidak ada di saya, makanya  saya melaporkan kejadian ini  ke Polsek Tamansari,” pungkasnya

Penulis : Ifan Jafar
Editor : Azwar Lazuardy

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button