BRO. KABUPATEN BOGOR – Kegiatan reses di wilayah pemilihannya di Kabupaten Bogor, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M. Rizky, berkomitmen memanfaatkan masa reses untuk mendengarkan dan menampung aspirasi konsituennya yang sebagian para pendidik guru, khususnya guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan guru bersertifikasi.
Acara yang diselenggarakan di SMK Nurfadillah Pamijahan ini dihadiri oleh warga dan ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan yang menyampaikan berbagai permasalahan terkait profesi mereka, pada 14 November 2024.
Dalam acara dialog interaktif itu, M. Rizky Fraski Nasdem DPRD Jawa Barat menyatakan komitmennya untuk menjadi jembatan antara guru dan pemerintah, khususnya terkait permasalahan yang masih sering dihadapi guru P3K, seperti keterlambatan pembayaran gaji dan tunjangan. isu lain terkait mekanisme sertifikasi guru juga menjadi salah satu topik utama yang mengemuka disampaikan para guru.
Salah seorang guru P3K, Siti Nurhayati, salah seorang guru P3K menyampaikan curhatannya penyoal banyak guru yang belum mendapatkan kepastian terkait kelanjutan kontrak kerja, meskipun sudah berstatus P3K.
Baca Juga : Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Nasdem M. Rizky Gelar Reses, Serap Aspirasi Warga
“Kami sangat menunggu ada perhatian lebih dari pemerintah daerah terkait keberlangsungan pekerjaan kami, terutama soal gaji dan tunjangan,” ujar Siti.
Bahkan tak ketinggalan beberapa guru bersertifikasi memanfaatkan moment kegiatan rerses untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait penyelarasan tunjangan sertifikasi yang kerap tidak tepat waktu. Mereka berharap adanya kebijakan yang lebih tegas dan terstruktur untuk memastikan hak-hak guru dapat terpenuhi dengan baik.
Menanggapi hal tersebut, M. Rizky berjanji akan membawa semua masukan ini ke rapat kerja bersama pemerintah provinsi.
Baca Juga :Anggota DPRD Provinsi M. Rizky Fokus pada Sanitasi dan Toilet Sekolah dalam Reses
“Masalah yang dialami guru, baik P3K maupun guru bersertifikasi, adalah tanggung jawab bersama. Saya akan memastikan aspirasi ini mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Guru adalah pilar utama dalam mencerdaskan bangsa, sehingga hak-hak mereka harus dijamin,”tegas Rizky.
Di akhir acara, Rizky juga menyerukan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan, khususnya terkait kesejahteraan guru. Ia berharap dengan adanya dialog seperti ini, solusi konkret dapat segera terwujud.
Kegiatan reses ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara M. Rizky dan para guru, di mana ia memastikan semua aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi dan pembahasan lebih lanjut.
Editor : Adjet