BRO, Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Rusli Prihatevy meminta Pemerintah Kota Bogor segera menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin ketersediaan pangan di pasaran. Kecukupan logistik ini terkait siaga dan waspada penyebaran Virus Corona.
Selama dua pekan terakhir, masyarakat berbondong-bondong mendatangi pusat perbelanjaan. Mereka menyetok pelbagai kebutuhan bahan pokok. “Bagaimana persiapannya, karena saat ini menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri. Siaga Corona diperpanjang sampai akhir Mei,” ucap Rusli kepada bogornetwork.com atau Si Bro, Selasa (17/3/2020).
Pernyataan Rusli bukan tanpa alasan. Perpanjangan masa tanggap darurat akan membuat masyarakat menghabiskan waktu di dalam rumah. Masa tanggap Covid-19 juga berbarengan adhan 1441 Hijriah.
Bahkan, masa tanggap itu pun bisa kemungkinan berakhir setelah lebaran Idul Fitri. “Tanpa covid-19 saja, setiap jelang puasa warga pasti padati pasar,” jelas Rusli
Menurut Ketua Fraksi Golkar Kota Bogor, sudah sepatutnya Pemkot Bogor, mulai mendata dan memastikan ketersediaan stok kebutuhan warga, terutama bahan pokok seperti beras, minyak, terigu dan gula tersedia.
Rusli akan berkoordinasi dengan komisi II DPRD untuk segera menggelar rapat dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan semua stakeholder terkait, seperti Bulog, Disperindag dan Kadin untuk membahas .
“Kita akan cek dan harus kita pastikan stok kebutuhan masyarakat aman di pasar,” ujar Rusli.
Komisi I DPRD Kota Bogor melakukan pembahasan serius bersama komisi lainnya , untuk memberikan langkah terbaik dalam mengantisipasi ketersedian pangan selama bulan Ramadhan .
.
“nantinya warga Kota Bogor merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah Puasa tanpa harus khawatir yang berlebihan ,” imbuh politikus Partai Golkar itu.
Sebagai wakil rakyat, Rusli bersama anggota DPRD lainya , harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan warganya .” Tinggal nanti pemkot Bogor mendorong atau bisa merealisasikannya,” ujarnya .
Penulis : Mahfud
Editor : Azwar