Sebelum Meninggal, Pedagang Daging Pasar Cileungsi Sempat Tularkan Covid-19 ke Dua Anggota Keluarganya
BRO. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menyebutkan, salah satu pedagang Pasar Cileungsi berstatus pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia sempat menularkan Covid-19 kepada dua anggota keluarganya.
“Dari dua kasus positif baru itu yang diumumkan Sabtu (30/05/2020) malam, merupakan klaster dari Pasar Cileungsi yang sebelumnya sudah dikabarkan meninggal dunia beberapa waktu lalu,” katanya, Minggu (31/05/2020).
Baca Juga: UPDATE: Klaster Pasar Cileungsi Sumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Kabupaten Bogor
Syarifah menyebutkan dua kasus baru pasien terkonfirmasi positif jenis kelamin perempuan 23 tahun dan laki-laki, 17 tahun dari klaster Pasar Cileungsi itu istri dan saudara pedagang yang meninggal.
“Hasil swab dari dua pasien dari klaster Pasar Cileungsi itu baru keluar setelah hampir dua pekan, walaupun pedagang daging itu telah dikabarkan meninggal,” ungkapnya.
Baca Juga: UPDATE: Kembali Melonjak, ASN Pemkab Bogor yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Jadi 3 Orang
Saat ini ada empat pedagang Pasar Cileungsi yang telah dinyatakan positif Covid-19. “Empat orang terkonfirmasi positif merupakan klaster Pasar Cileungsi, satu pedagang daging, satu pedagang ikan asin dan dua orang pedagang buah,” jelasnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga telah melakukan penutupan sementara mulai hari ini Minggu (31/05/2020). “Ibu (bupati Bogor) semalam sudah bilang, bahwa untuk segera mengumumkan kepada pedagang Pasar Cileungsi agar segera ditutup sementara, itu ditugaskan ke Dirut PD Pasar Tohaga, dan sekarang sudah di tutup,” tukasnya.
Penulis : Supriadi
Editor: Hari YD