BRO. Sedikitnya 15 Anak Baru Gede (ABG), terpaksa digelandang ke Mapolresta Bogor, setelah mereka yang berstatus pelajar itu diamankan terjaring razia petugas gabungan TNI, Polri dan Satuan Tugas (Satgas) Pelajar, Selasa (13/10), di Stasiun Bogor.
Belasan ABG itu, di hadang Tim Gabungan ketika berada di kawasan Stasiun Bogor tujuan ke Jakarta. Ironisnya salah seorang dari ABG itu , diketahui masih terbilang anak ingusan sebagai pelajar SD. Dugaan kuat belasan ABG yang terjaring razia itu, ingin ikut berdemo di Jakarta.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor Muhammad Iqbal membenarkan belasan pelajar yang terjaring adalah pelajar SMP, SMA/SMK, dan seorang pelajar SD.
Baca Juga : Polisi Grebek, Puluhan Remaja Lagi Pesta Ganja dan Miras , Di ‘Villa’ Ciampea Bogor
” Belasan ABG itu , akhirnya mengaku akan demo ke Jakarta,” tutur Iqbal kepada wartawan di Stasiun Bogor.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, Belasan pelajar ABG tersebut , digelandang ke Mapolres Kota Bogor.
Bukti lain, pihak Satgas Pelajar menemukan sejumlah bukti ajakan demonstrasi dari aplikasi pesan tertulis dari Ponsel mereka yang disita sebagai barang bukti.
” Petugas juga menemukan barang bukti lainnya seperti atribut bendera merah putih, peci dan sarung, hingga pakaian ganti. Mereka sebagian besar dari Kabupaten Bogor.,”ungkapnya
Foto : Net
Sedangkan seorang pelajar SD itu, sebut saja ‘Bunga'(bukan nama asli), mengaku dirinya diajak oleh kakaknya ke Jakarta.
Baca Juga :Komunitas Remaja JongBobar Tetap Eksis dan Peduli Sosial di Masa Pandemi Covid-19
” Ya gak kenapa-kenapa kok. Mau main ajah ke Jakarta,” ucapnya polos ketika ditanya Satgas Pelajar kota Bogor.
Sebelumnya Pihak Polresta Bogor, sudah mengantisipasi bakal ada gelombang massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja, dari Bogor yang pesertanya pelajar. dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar mengarahkan pelajarnya tidak ikut pergi bergabung dalam aksi demo ke Jakarta.
Penulis : Iduy.YD
Editor : Azwar Lazuardy
