BRO. KABUPATEN BOGOR – Warga masyarakat Sawah Baru dan kampung Babakan, Desa Leuwiliang kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor mengaku geram dan kesal. Pasalnya kondisi jalan lingkar Pasar leuwiliang, rusak parah bagaikan kubangan kerbau dan tak kunjung diperbaiki
Kekesalan warga itu tak terbendung dengan menumpahkan rasa kecewanya melalui medsos dengan beragam komentar bernada satire di Facebook.
Salah satu akun “El viejon agrio agrio” di laman facebook ternyata mendapat reaksi . Puluhan nitizen langsung merespon dan berkomentar seakan turut merasa kesal dan tidak ada perhatian dari pihak Kecamatan maupun Pemkab Bogor menyoal keluhan warga terkait sudah tiga tahun lebih, fasilitas jalan kondisinya dibiarkan rusak tanpa ada upaya perbaikan dan perhatian dari Pemkab Bogor.
Bahkan Asep Heryanto, Warga Kampung Sawah Baru, Desa Leuwiliang, sang pemilik akun mengakui, bahwa dia berinisatif mengunggah jalan tersebut di Facebook karena merasa sudah sangat jengkel.
“Sudah keterlaluan, jalan akses warga terlihat rusak parah dan berlubang. Bertahun-tahun dibiarkan tanpa ada perhatian untuk diperbaiki. Apalagi akses jalan tersebut menuju Pasar Perumda Tohaga Leuwiliang , yang dilintasi kendaraan-kendaraan truk yang bertonase besar” ujar Asep.
Menurutnya, kerusakan parah jalan sepanjang 200 meter itu, sudah banyak pengendara motor jadi korban akibat terjatuh lantaran kondisi jalan yang rusak dan berlubang.
” Ini enggak bisa dibiarkan, warga di sini banyak jadi korban terjatuh bahkan terperosok ke lubang,” keluh Asep kepada Bogornetwork.com , Minggu (08/08/2022).
Warga juga jelas Asep, mempertanyakan soal status jalan tersebut, sehingga kewenangan pemeliharaan jalan pun tidak saling lempar tanggung jawab.
“Apakah jalan desa atau jalan Pasar Leuwiliang, itu penting diketahui agar kewenangannya jelas siapa yang harus mengajukan perbaikan jalan tersebut” pintanya.
Sementara pengakuan staf Ekbang, Kecamatan Leuwiliang,Endang setiawan menjelaskan, kondisi jalan rusak sejak tahun 2016 dan jalan lingkar Pasar leuwiliang berstatus jalan kabupaten.
“Tahun 2019, kita sudah ajukan dan perbaikan jalan rencananya dilaksanakan 2020, hanya saja terhalang oleh Pandemi Covid-19. Insya Allah perbaikan tersebut akan dilaksanakan di tahun depan (2023)” jelas endang Ketika dikonrfirmasi bogornetwork.com (8/8).
Endang juga akui banyak warga masyarakat pengguna jalan tersebut yang komplain. Namun kembali dikatakan bahwa pengajuan sejak lama sudah dilakukan akan tetapi terhalang oleh ada nya pandemi. mudah-mudahan tahun 2023 perbaikan jalan lingkar Pasar leuwiliang di realisasikan.
Meski demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PUPR kabupaten Bogor agar perbaikan jalan yang menjadi akses penting perniagaan di Pasar leuwiliang bisa dilaksanakan secepatnya.
Penulis : Telly
Editor : ADJET
