BRO. KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa seni bela diri Tarung Derajat bukan sekadar olahraga, melainkan simbol semangat juang, kecerdasan, kesadaran, dan kesantunan yang harus terus dijaga oleh generasi muda.
Pernyataan itu disampaikan Dedie saat menutup ajang Tarung Derajat Wali Kota Cup III Tahun 2025 di GOR Pajajaran, Minggu (11/5/2025). Ia menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap para peserta.
“Semangat Tarung Derajat, Insyaallah, akan mengantarkan kalian meraih masa depan cerah sebagai generasi emas Indonesia,” ujarnya tegas.
Dedie menekankan bahwa anak-anak yang menekuni olahraga Tarung Derajat akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, tangguh, dan mampu menghindari kecanduan gadget yang kini marak terjadi di kalangan generasi muda.
Pemerintah Kota Bogor mendukung penuh pengembangan atlet melalui kompetisi berjenjang seperti ini. Kompetisi Tarung Derajat dinilai strategis untuk menjaring bibit unggul yang siap berlaga di ajang bergengsi, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
“Kami menargetkan lahirnya atlet-atlet berbakat yang bisa menyumbang minimal dua medali emas untuk Kota Bogor,” tambah Dedie.
Ketua Pengcab Tarung Derajat Kota Bogor, Boris Derurasman, menyebut antusiasme masyarakat terhadap Tarung Derajat terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah, baik dalam kompetisi maupun latihan rutin.
“Anak-anak usia 6 tahun sudah berani tampil, menunjukkan semangat pantang mundur khas Tarung Derajat. Sejak dini mereka kami tanamkan nilai-nilai sportivitas dan mental juara,” ujar Boris.
Boris juga menegaskan bahwa kompetisi ini akan digelar secara rutin setiap tahun sebagai sarana pembinaan berkelanjutan dan untuk mengalihkan anak-anak dari ketergantungan terhadap media sosial.
“Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama, termasuk para orang tua, untuk mencetak generasi yang kuat, tangguh, dan berakhlak,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Tarung Derajat Wali Kota Cup III 2025 diikuti oleh 88 peserta yang terbagi dalam 15 kelas pertandingan. Ajang ini menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet muda di Kota Bogor.
Editor : Adjet