Ngeri, Tawuran Antar Genk Remaja di Bogor, Satu Tewas dan 6 Orang Jadi Tersangka
Polisi Menyita Dua buah Celurit, Satu Buah Pedang dan Tiga Unit handphone dari para tersangka

BRO. KOTA BOGOR – Aksi tarwuran di Kota Bogor akhir-akhir ini semakin meluas dan mengerikan. Keributan antar Genk remaja AutoPink_Reborn dengan Parung_Distroyers, terjadi di Jalan Roda, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu (17/9) menjelang subuh. Seorang remaja berinisial FR (18) tewas bersimbah darah akibat sabetan clurit yang merobek dada korban.
“Satu orang tewas kena luka sabetan senjata tajam di bagian dada, usai tawuran antar kelompok (Genk) remaja di Jalan Roda,” jelas Waka Polresta Bogor Kota. AKBP Ferdy Irawan Ferdi, Minggu (18/9) dalam keterangan pers , di Mapolresta Bogor.
Polisi pun bergerak cepat. Setidaknya 18 remaja yang terlibat tawuran langsung diamankan dan enam orang ditetapkan sebagai tersangka.

“ Dari dua kelompok (Genk) remaja yang diamanakan itu, 6 orang diantaranya jadi tersangka,” uijar Ferdi.
Menurut Ferdi, dari hasil pemeriksaan tim penyidik, dari 6 tersangka, satu diantarnya berinisial FG (18), di duga pelaku pembacokan terhadap korban FR.
Berdasarkan keterangan, saat tawuran terjadi, pelaku dan korban saling berhadapan dan duel maut bersenjata tajam terjadi hingga akhirnya korban FR jatuh bersimbah darah akibat sabetan Clurit. Sedangkan Pelaku FG sempat terluka di bagian telinga dan jari kelingking kiri.
“Pemicunya karena kedua kelompok ini memang sudah lama bermusuhan dan janjian melalui WA (WhatsApp) untuk tawuran,” jelas Ferdi

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan pesan WhatsApp HP tersangka bahwa melalui pesan singkat itu , dua kelompok remaja tersebut janjian untuk melakukan tawuran.
Polisi juga mengamankan dua buah celurit, satu buah pedang, dan tiga unit handphone yang yang disita dari pelaku sebagai barang bukti.
“Keenam remaja yang jadi tersangka, dalam aksinya mereka memiliki perannya masing-masing, ada yang menyembunyikan sajam usai tawuran,” pungkasnya
Penulis : Rajiv
Editor : Adjet