Paska PSBB, Seluruh Terminal di Jabodetabek Beroperasi Tapi Jumlah Penumpang Belum Signifikan
BRO. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memastikan seluruh terminal dibawah kewenangannya sudah beroperasi sepenuhnya melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) seperti sebelum pandemi Covid-19. Terminal bus Poris Plawad, Tangerang dan Jatijajar, Depok merupakan dua terminal terakhir yang baru bisa melayani bus AKAP, tepatnya pada 4 Juli lalu.
“Sedangkan terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan dan Terminal Baranangsiang, Bogor telah lebih dahulu kembali melayani Bus AKAP pada tanggal 8 Juni 2020 lalu. Dengan demikian seluruh 4 (empat) terminal bus dibawah kewenangan BPTJ sepenuhnya sudah melayani masyarakat yang hendak menggunakan transportasi umum bus AKAP,” kata Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (08/07/2020).
Ia menambahkan sebagaimana diketahui sejak 24 April, akibat pandemi Covid-19 yang disusul dengan terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang larangan sementara penggunaan transportasi publik, seluruh layanan bus AKP di terminal yang ada di Jabodetabek dilarang beroperasi. Kemudian kebijakan tersebut diperpanjang lagi dengan keluarnya Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 116 Tahun 2020 dalam rangka pencegahan penyebaran.
Baca Juga: Kerahkan 82 Unit Bus, BPTJ Klaim Penumpukan Penumpang KRL di Jabodetabek Relatif Terkendali
“Maka kami sampaikan bahwa pembukaan kembali layanan operasional Bus AKAP pada Terminal Jatijajar Depok dan Poris Plawad Tangerang dilakukan atas rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas yang ada di masing-masing wilayah. Kami senantiasa berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah/gugus tugas di masing-masing wilayah dan semangat kita tetap sama yakni fokus untuk dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ungkap Polana.
Namun demikian, kata Polana dalam memberikan layanan kepada masyarakat, seluruh terminal di Jabodetabek tetap harus menjalankan protokol kesehatan seperti penerapan physical distancing berupa pembatasan jumlah penumpang maupun pengaturan tempat duduk. Sebelumnya Polana menyampaikan beberapa terminal bus di Jabodetabek kembali membuka layanan operasional bus AKAP dan AKDP mulai 8 Juni 2020.
Namun dari 9 terminal yang melayani bus AKAP terdapat 2 terminal bus yang belum bisa melayani bus AKAP yaitu Terminal Jatijajar Depok dan Terminal Poris Plawad Tangerang. “Sedangkan 7 terminal yang sudah kembali melayani AKAP adalah Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan serta Terminal Bekasi. Saat terminal Jatijajar dan Poris Plawad belum melayani AKAP, kedua terminal tersebut sudah melayani bus AKDP dan tetap beroperasi memberikan layanan bagi angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (TransJabodetabek),” ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Penumpukan, KAI Persilahkan Penumpang KRL Gunakan Bus Gratis di 5 Stasiun
Berdasarkan data dari BPTJ, meski sudah seluruh terminal melayani bus AKAP, pengguna layanan atau penumpang yang menggunakan jasa transportasi angkutan bus umum belum signifikan apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada saat sebelum terjadi pandemi. “Untuk Terminal Baranangsiang, Bogor, produksi rata-rata penumpang harian AKAP dari tanggal 8 Juni sampai dengan 5 Juli 2020 terdapat sekitar 105 orang. Sementara produksi rata-rata harian penumpang AKAP sebelum pandemi pada bulan Januari yang berangkat dari Terminal Baranangsiang tercatat sebanyak 1.636 orang,” katanya.
Sedangkan untuk Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, produksi harian rata-rata penumpang dari tanggal 8 Juni sampai dengan tanggal 5 Juli 2020 sekitar 15 penumpang. Sedangkan pada bulan Januari rata-rata harian keberangkatan penumpang dari terminal ini sebanyak 73 orang. Data produksi harian penumpang Terminal Poris Plawad yang baru mulai beroperasi tanggal 20 Juni, sampai dengan tanggal 5 Juli 2020 tercatat rata-rata kurang lebih 103 penumpang setiap hari.
“Sementara pada bulan Januari apabila dirata-rata, terdapat keberangkatan penumpang sekitar 654 orang setiap harinya. Sementara untuk Terminal Jatijajar Depok, telah memberangkatkan penumpang AKAP sebanyak 195 orang pada tanggal 4 Juli 2020 dan 167 penumpang pada tanggal 5 Juli 2020. Sebagai informasi pada Januari 2020 rata-rata harian penumpang AKAP yang berangkat melalui Terminal Jatijajar Depok mencapai 551 orang,” pungkasnya.
Penulis: Yudi Irawan
Editor: Hari YD