Berita UtamaBogorianaHaloBro/FeatureNews

Program Polisi Penolong, ‘Mangga Laporkeun Ka’ Kapolresta Bogor Kota Melalui Hot Line 0878 100 100 57

Oleh : Azwar Lazuardy, Pemred bogornetwork.com

Melalui Program Polisi Penolong, warga Kota Bogor bisa dengan mudah menyampaikan pengaduan dan keluhan melalui  nomor Hot Line yang langsung diterima oleh Kapolresta Bogor Kota , Komisaris Besar (Pol) Bismo Teguh Prakorso

BRO. KOTA BOGOR – Polresta Bogor Kota meluncurkan program Polisi Penolong yang senantiasa siap siaga disemua unit mulai dari Reskrim, Satuan Lalulintas, Sabhara maupun Intelkam, harus membantu masyarakat saat membutuhkan pertolongan.

Warga Kota Bogor juga bisa dengan mudah menyampaikan pengaduan dan keluhan melalui nomor Hot Line yang langsung diterima oleh Kapolresta Bogor Kota , Komisaris Besar (Pol) Bismo Teguh Prakorso selaku penggagas program Polisi Penolong.

“ Mangga Laporkeun ka Kapolresta melalui nomor Hot Line  0878 100 1000 57,” jelas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakorso kepada bogornetwork.com.

Foto :dok Humas Polresta Bogor

Program Polisi Penolong , melalui nomor Hot Line, yang terus disosialisasikan dan disebarluaskan  melalui stiker itu ternyata mendapat respon positip dari berbagai kalangan masyarakat Kota Bogor.

Warga menilai nomor Hot Line yang langsung diterima Kapolresta Bogor Kota, menjadi sebuah terobosan sebagai tanda kedekatan antara polisi dengan masyarakat tanpa dibatasi ruang dan waktu.

“ Pengaduan melalui Hot Line langsung diterima Kapolresta menjadi sebuah  pilihan bagi warga untuk menyampaikan infromasi dan keluhan maupun pengaduan terkait situasi kamtibmas seperti rawan kriminalitas, perisitiwa tindak kejahatan maupun  penyakit masyarakat lainnya,” kata Johan warga Pondok Rumput Ketika membaca stiker #PolisiPenolong melalui nomor hotline, Selasa (14/3)

Kapolresta
Kapolresta Bogor , Kombes Bismo Teguh Prakorso ,penggagas Program Polisi Penolong juga ikut membantu anak Stunting di Kota Bogor. Foto : dok humas Polresta

Dengan demikian, warga pun tak ragu lagi dengan respon cepat polisi dalam mengantisipasi dan menjaga kondusifitas kamtibmas. Bahkan Polisi juga harus menolong warga saat membutuhkan pertolongan.

Sementara kepedulian dan perhatian Kapolresta Bogor Kota Ketika menggagas Polisi Penolong ,tidak hanya sebatas urusan menjaga kondusifitas Kamtibmas semata, tetapi program sosial kemasyarakatan sangat dirasakan warga sebagai penolong  seperti bantuan sembako bagi warga kurang mampu serta  kegiatan Jum’at Curhat dan Jum’at Bersih menjadi bagian dari program Polisi Penolong.

Menyinggung keberadaan sekelompok orang  sebut saja premanisme, mata elang alias debt collector yang ulahnya semakin meresahkan warga, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo akan bersikap dan bertindak tegas bagi mereka (debt collector) yang mengambil ataupun merampas kendaraan di jalanan dengan bergaya premanisme.

“Warga masyarakat jangan takut dan ragu untuk melaporkannya apabila terbukti ada debt collector yang melakukan perbuatan melawan hukum seperti ancaman atau merampas kendaraan di jalanan. Masyarakat bisa segera menyampaikan Informasi kejadian tersebut melalui nomor hot line. Kami akan segera tindaklanjuti dan bertindak tegas ,” tegas Kombes Bismo.

Program lainnya yang langsung bersentuhan dengan pembinaan pelajar serta   menekan sekaligus antispasi aksi tawuran pelajar di Kota Bogor yang semakin menakutkan dan brutal itu , ternyata Kapolresta Bogor juga meluncurkan program Polisi Masuk Ke Sekolah atau Polisi Goes to School.

Program Polisi Goes to School yang mulai dilaksanakan baik di sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun di SMP di Kota Bogor. Bahkan setiap upacara yang digelar setiap Hari Senin, Kapolresta Kombes Bismo menginstruksikan anggotanya menjadi Inspektur Upacara.

Terobosan yang dilakukan Kapolresta Bogor Kota  melalui Polisi Goes to School , sebagai langkah dini  antisipasi aksi tawuran dikalangan pelajar, ternyata mendapat respon positip dari pihak sekolah maupun orang tua murid.

“ Dulu sih pernah ada tapi dilakukan tidak kontinyu. Kami sebagai orang tua murid sangat terbantu dengan kehadiran Polisi Masuk ke Sekolah yang bisa menyentuh dan meningkatkan kedisiplinan termasuk etika para siswa menjadi lebih terpelajar dan santun sehingga menjauhkan dari ikut-ikutan aksi tawuran yang bisa mengacam keselamatan jiwa siswa itu sendiri,” ungkap ibu Farida mengomentari program Polisi Penolong melalui  Polisi masuk ke sekolah yang mulai dilaksanakan jajaran Polresta Bogor Kota.

Di bagian lain kehadiran anggota Polisi Presisi di tengah masyarakat  juga ikut terjun di  sejumlah wilayah kelurahan untuk  menekan angka anak Stunting di Kota Bogor.

“Jajaran Polresta Bogor Kota pun ikut peduli terhadap upaya Pemkot Bogor dalam menekan angka anak stunting di Kota Bogor dengan ikut memberikan makanan bergizi bagi anak yang terindikasi sebagai anak stunting,”ujarnya.

Tak hanya itu, perhatian  dan sentuhan anggota Polisi  terhadap warga  masyarakat yang kurang mampu, ternyata menjadi sebuah rasa empati Kapolresta Bogor Kota Ketika anggotanya bisa hadir sebagai Polisi Penolong  disaat warga benar-benar membutuhkan bantuan dan merasakan manfaatnya.

“Banyak hal yang bisa kami temui seperti warga yang tidak memiliki tempat tinggal bahkan tunawisma yang tidur diemperan toko. Jadilah Polisi Penolong yang merupakan atensi Bapak Kapolri dan Kapolda Jawa Barat,”pungkas Kombes Bismio.

Salam Polisi Presisi.
Penulis  :  Azwar Lazuardy, Pemimpin Redaksi  bogornetwork,com

 

 

 

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button