Berita UtamaBogorianaNews

Tragis, Tebing Setinggi 15 Meter di Tajur Bogor Ambrol, 4 Pekerja Tertimbun Longsor dan 2 Tewas

BRO. KOTA BOGOR – Untuk kedua kalinya, peristiwa tebing ambrol terjadi di Kampung Tajur , Kelurahan Muarasari Bogor Selatan Kota Bogor. Akibatnya 4 pekerja tertimbun hidup-hidup longsoran setinggi 15 meter , dua diantaranya tewas, Minggu (18/2)

Peristiwa  tebingan  longsor pada Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berasal dari lahan milik CV. Maju-Maju Mapan itu, sempat membuat panik puluhan pekerja yang tengah melakukan pekerjaan pembangunan TPT tersebut.

Namun sore itu, tiba-tiba tebingan tanah setinggi 15 meter ambrol. Dari 22 pekerja yang berada di lokasi proyek, 4 orang tertimbun longsoran tanah saat berusaha menyelamatkan diri.

“Kejadian longsor tebingan tersebut menimpa empat orang pekerja yang sedang membangun menjadi korban. Dua diantaranya meninggal dunia dan dua korban lainnya mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD Ciawi ,” jelas Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh usai evakuasi korban dari TKP, Minggu (18/2).

Diakui Hidayatulloh, petugas SAR Gabungan sempat kesulitan saat mengevakuasi korban dari timbunan longsoran tanah di lokasi kejadian .

Selain lokasi TKP cukup curam , para korban tertimbun longsoran tanah dan batu pada kedalaman hampir 1 meter. Bahkan proses evakuasi dan pencarian korban, terpaksa dikerahkan Tim SAR Gabungan BPBD Kota dan Kabupaten Bogor bersama anggota TNI/Polri dan Damkar serta dibantu masyarakat sekitar.

“Anggota SAR Gabungan harus berjibaku selama 2 sampai 3 jam untuk bisa menemukan korban yang tertimbun dan mengevakuasi korban dari reruntuhan matrial longsoran,” pungkasnya

Hingga saat ini, aparat kepolisian Resort Bogor Kota, tengah menyelediki apakah terindikasi ada unsur kelalaian atau peristiwa bencana yang mengakibatkan 4 pekerja tertimbun longsoran tanah saat pengerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dilakukan.

Editor : Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button