Atraksi Budaya Ikonik, Joli Ma Zu dari Taiwan Tampil di Cap Go Meh ‘Bogor Street Fest’ 2025
BRO. KOTA BOGOR – Cap Go Meh-Bogor Street Fest (CGM-BSF) 2025, kembali bakal digelar disepanjang Kawasan Pecinan jalan Suryakancana Kota Bogor pada 12 Februari 2025 mendatang.
Acara Bogor Street Fest ini bakal jadi pusat perhatian warga Bogor maupun wisatawan dan turis asing itu, mengusung tema “A New Beginning, Menyongsong Era Baru” bertujuan memperkuat semangat persatuan dan keberagaman dalam masyarakat.
Panitia CGM-BSF 2025, Harlan Bengardi secara gamblang menjelaskan Parade Budaya Ikonik sepanjang 2,1 km dari Jalan Surya Kencana hingga Simpang Batu Tulis dengan melibatkan 77 kelompok atraksi seni budaya akan memeriahkan acara tersebut.
Bahkan ada 34 kelompok seni yang bakal tampil memukau di Cap Go Meh berasal dari luar Kota Bogor, yaitu dari sembilan provinsi di luar Jawa Barat.
“Festival CGM 2025 akan menarik lebih dari 80.000 pengunjung langsung dan 100.000 penonton daring,”ujar Harlan
Pada Parade Budaya Ikonik dalam Bogor Street Fest 2025 Cap Go Meh , ada dua kelompok seni budaya internasional dari Taiwan.
Kelompok seni budaya Taiwan sengaja membawa tim sebanyak 90 orang untuk tampil dan ikut merayakan Bogor Street Festival 2025 Cap Go Meh ini,”ujarnya
Bahkan ada yang menarik dari kehadiran Kelompok seni budaya Taiwan di pesta Parade Budaya ikonik pada Bogor Stret Fest. Mereka akan menampilkan dan membawa Joli Ma Zu atau Dewi Lautan dari Taiwan ke Kota Bogor.
Hal senada juga dilontarkan Ketua Panitia CGM-BSF 2025, ingin mengajak masyarakat untuk berkolaborasi menuju masa depan yang lebih baik.
“Perayan Cap Go Meh Bogor Street Fest Tahun 2025 ini, istimewa dengan kedatangan kelompok seni budaya dari Taiwan. Oleh karenanya CGM BSF diharapkan menjadi ruang dialog budaya yang merangkul semua elemen masyarakat” kata Ketua Pelaksana CGM BSF 2025 Arifin Himawan dalam konfrensi pers , di Vihara Dhanagun, Selasa (21/1/2025).
Sedangkan Heleran Budaya yang digelar rutin pada perayaan Cap Go Meh, mendapat apresiasi dan dukungan penuh Pemkot Bogor termasuk pihak jajaran Korem 061/SK dan Polresta Bogor Kota serta stakeholder lainya.
Pj. Wali Kota Bogor, Hery Antasari, berpandangan bahwa CGM-BSF 2025 adalah simbol toleransi dan keragaman budaya Indonesia.
“Jadi, Festival ini sebagai momen untuk mempererat persatuan di tengah masyarakat majemuk,” ungkap Hery, Selasa (21/1)
Sedangkan Komandan Korem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Kari, menyatakan komitmennya dalam memastikan keamanan saat acara digelar di sepanjang Jalan Suryakancana Bogor
“Dengan dukungan 1.000 personel, kami pastikan acara berlangsung aman dan kondusif,” katanya.
Kapolresta Bogor, Kombes Pol. Eko Prasetyo. yang menyebutkan bahwa pengamanan Heleran Budaya Bogor Street Fest , telah disiapkan di berbagai titik strategis untuk kelancaran acara, termasuk pengaturan lalu lintas.
Dalam acara ini, Panitia CGM BSF 2025, menyediakan Lima Posko Medis, Pos Air Minum, serta Ambulans Siaga untuk memastikan kenyamanan seluruh peserta maupun pengunjung.
“Kita juga menyiapkan dua panggung utama dan empat layar raksasa, agar pengunjung dan tamu undangan dapat menyaksikan Parade Budaya Ikonik dengan nyaman tanpa hambatan,”kata panitia
Dengan semangat “Dari Bogor untuk Indonesia,” CGM-BSF 2025 diharapkan menjadi simbol harmoni dan kebanggaan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi dan medsos CGM-BSF 2025
Editor : Adjet
