Meriah Agustusan di Bogor, Ada Pocong Merah Putih Hingga Karnaval
BRO . KOTA BOGOR – Momentum perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, biasa dimeriahkan dengan perlombaan sebagai representasi semangat perjuangan kemerdekaan.
Dari berbagai tempat yang merayakan HUT RI ini, daerah Rusunawa, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dipilih oleh jajaran instansi aparatur Pemkot Bogor untuk bersuka cita bersama masyarakat.
Para aparatur Pemkot Bogor pun turut memeriahkan acara ini dan mengikuti berbagai perlombaan.
Bima Arya pun tidak canggung berbaur dengan masyarakat sekitar untuk mengikuti perlombaan ini.
Puncaknya, warga dibuat gembira oleh aksi Bima Arya yang mengikuti perlombaan ‘gebuk bantal’ di atas sebilah bambu besar yang membentang di atas kolam keruh.
Pertandingan pertama, dirinya langsung ditantang oleh Ketua RT setempat. Pertandingan pun cukup berlangsung seru.
Dengan gaya psywar, Bima Arya terbukti membuat ketua RT ciut nyali. Gebukan demi gebukan bantal pun menghujani badan dari Ketua RT yang kewalahan.
Puncaknya, ketua RT pun dibuat jatuh ke dalam kolam keruh oleh gebukan bantal Bima Arya. Sorak sorai dari warga pun menggema usai Bima Arya mengalahkan ketua RT.
Namun, tak berselang lama, warga sekitar dengan percaya diri menantang Bima Arya. Bima pun bersiap merapatkan kakinya di atas bambu besar yang membentang.
Langsung saja, dengan sekali gebukan pertama, warga tersebut jatuh tercebur. Keseruan meriak ketika Bima Arya ditarik oleh warga sekitar ke kolam keruh.
Bima Arya pun sempat menahan tubuhnya untuk tidak tercebur ke dalam air. Tak kuat menahan ‘gempuran warga’, Bima Arya pun akhirnya jatuh tersungkur bersama warga ke dalam air.
“Kapan lagi Pak RT bisa gebukin wali kota. Cuma disini tempatnya. Saya merasa semua memendam hasrat untuk menggebuk wali kota,” kelakar Bima Arya
Sementara kegembiraan dan kemeriahan agustusan juga dirasakan wilayah Kabupaten Bogor, tak terkecuali dengan warga Cidamar, Kabupaten Bogor yang menggelar parade kostum untuk memeriahkan hari kemerdekaan.
“Temanya, parade costum dalam memeriahkan HUT RI ke-77,” kata salah seorang peserta bernama Fahmi kepada wartawan, Rabu 17 Agustus 2022.
Dia menuturkan, tokoh yang ada dalam parade tersebut merupakan gambaran lapisan masyarakat di desa. Di antaranya ada lurah, petani, guru, anak sekolah, dan pegiat seni.
“Tokohnya Pak Lurah, Bu Lurah, Petani dan Juragan tani, warga, anak sekolah, Ibu rumah tangga, seni calung, anak kecil dan Pocong,” tuturnya.
Yang paling mencuri perhatian yaitu tampilan dua orang peserta. Mereka mendandani diri menjadi pocong merah dan putih dalam parade kostum.
“Iya termasuk (dandanan pocong). Karena semua mahluk yang ada di desa termasuk warga desa,” kata Fahmi.
Sementara di Kampung Sawah RT 1 RW 11 Kelurahan Cimahpar, ibu-ibu dengan serunya mengikuti lomba menangkap belut dan adu bola sambil mengenakan pakaian daster.
Bagai pemain bola sungguhan, jeritan dan tawa riang khas ibu-ibu beraksi sambil menggiring dan berebut bola. Keceriaan dan sorakan warga mengiringi permainan unik agustusan ini.
Dari Kampung Sukamanah, Desa Tamansari, RT 01 RW 02 beragam lomba juga digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dan mempererat tali persatuan warga.
Salah satunya adalah lomba joget balon yang diikuti oleh anak-anak. Meskipun lomba-lomba yang digelarnya sederhana, namun kebersamaan warga menjadi tujuan utama perayaan ini.
“Sabtu malam mendatang kami akan membuat parade agustusan. Diharapkan semua warga mempersiapkan kostum yang unik untuk memeriahkan pawai,” kata Ketua RT 01, Iding.
Iding menjelaskan, parade ini akan menjadi parade besar karena tidak hnya akan melibatkan warga di lingkungan RW 2, tetapi juga akan bersama-sama dengan warga lain di wilayah Desa Tamansari.
Penulis : Rifki
Editor : Adjet