BRO. Dompet Dhuafa , mendukung gerakan Gerakan Anti Rentenir, dengan menggulirkan program program Tunai Hutang Pokok (THP).
“Dompet Dhuafa juga menggelar Sosialisasi Mitigasi Pinjaman Online, Rentenir, dan Perlindungan Data Pribadi di Kabupaten Bogor, tangerang dan Bekasi,”jelas Kepala LPM Dompet Dhuafa, M. Noor Awaluddin dalam
Press Realease yang diterima bogornerwork.com
Menurutnya, sosialisasi Mitigasi Pinjaman Online, Rentenir, dan Perlindungan Data Pribadi yang digelar di di Masjid Al-Ghomidi, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, cukup mendapat antusias dari masyarakat setempat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ustadz Jarkasih, sebagai tokoh agama dan pencetus Gerakan Anti Rentenir di Desa Iwul, Kabupeten Bogor, dalam kesempatan tersebut, kembali mengingatkan warga masyarakat agar tidak tergiur dengan persyaratan pinjaman online yang mudah namun menerapkan bunga tinggi dengan jangka waktu mingguan bahkan harian.
“Meminjam dalam Islam adalah boleh, namun harus juga melihat sisi kemampuan dan hal-hal yang disyaratkan dalam syariat Islam,”ujarnya.
Sementara pembicara lainnya, Deddy Wahyudi, Head of Business Development & Commercial DD Tekno, menyampaikan bahwa seiring dengan kemajuan teknologi, maka kita perlu memperluas pengetahuan kita dan melindungi data pribadi (identitas kependudukan) yang rentan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Jika kita melakukan transaksi keuangan melalui penggunaan fintech, maka kita perlu ketahui apakah aplikasi tersebut mempunyai ijin dari OJK atau tidak, legal atau ilegal, dan syarat yang dibutuhkan wajar atau tidak. Jika syarat tersebut dirasa tak wajar maka disarankan jangan mendownload aplikasi fintech tersebut,” terang Deddy.
Selain acara sosialisasi ini, Dompet Dhuafa juga membantu warga sekitar dengan membayarkan hutang kebutuhan pokok yang ada di warung sekitar dengan program Tunai Hutang Pokok (THP). Tercatat empat warung mikro menjadi sasaran intervensi program ini. Adapun bantuan disalurkan langsung ke warung kecil yang memiliki piutang dari warga.
“Alhamdulillah pak dan bersyukur, hutang saya sudah dilunasi. Semoga para donatur Dompet Dhuafa diberi berkah dan rezeki yang lancar. Juga bisa membantu kami-kami yang membutuhkan”, ujar Wati salah satu penerima manfaat program THP Dompet Dhuafa.
Dibagian lain, Kepala LPM Dompet Dhuafa, M. Noor Awaluddin menuturkan Program ini sengaja dibuat dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Selain itu, demi mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, maka pelunasan hutang melalui Program THP perlu kami gulirkan.
“Semoga kegiatan ini masyarakat dapat tenang menjalankan ibadah puasa tanpa memikirkan hutang kebutuhan pokoknya,,”pungkas Noor Awaluddin
Press Realease Dompet Dhuafa
Editor : Azwar Lazuardy
