News

Permasalahan Belum Selesai, Pelanggan IndiHome Ari Munandar Tanggapi Surat Telkom Bogor

BRO. Adanya surat resmi dari Telkom Bogor, terkait tanggapan keluhan pelanggan IndiHome, ternyata mendapat reaksi cepat dari pelanggan IndiHome Bogor Ari Munandar yang intinya menyatakan permasalahannya belum selesai dan tetap berencana  menempuh jalur hukum hukum agar kasusnya menjadi terang benderang.

Dalam menanggapi Rilis Telkom Bogor, Ari Munandar pelanggan Platinum IndiHome Bogor kembali membeberkan kronologis persoalannya seperti yang dikutip dari Ceklissatu.com (3/12)

Begini ceritanya , benar pada tanggal 8/12 sekitar pukul 15.00 Wib ada pertemuan antara kuasa hukum, Muhammad Iqbal SH dengan Eva dari Telkom bogor di Loby Hotel Grand Pangrango Bogor.

“Pertemuan tidak menghasilkan kesepakatan (solusi) dan pihak telkom (sdri Eva) meminta dijadwalkan ulang. Hari Rabu (10/11) ternyata tidak ada kabar, maka saya pada 13 November 2021 layangkan somasi kedua (12.11) kepada Telkom Bogor. Bahkan Kuasa hukum saya M.Iqbal pada 18 November menerima surat dari Telkom Bogor terkait balasan somasi,”ujar Ari.

Selanjutnya, tanggal 22 November 2021 pihak PT Telkom (sdri Eva) menemui saya di tempat saya dengan pembahasan Somasi kedua dan menyatakan tidak terjadi isolir pada jaringan internet saya dan saya menegaskan pencabutan atas expander atau penguat sinyal yang telah diminta oleh saya tetapi tidak dilaksanakan dengan cepat dan sdri eva meminta rekaman pembicaraan saya dengan operator 147.

Pada Tanggal 23 November 2021, sekitar jam 06.36 Wib , saya mengirimkan rekaman yang diminta oleh sdri Eva dan pada jam 11.30 pihak Telkom Bogor melalui WhatsApp yang isinya menindaklanjuti hasil pertemuan ( 22/11) dimana expender (alat penguat signal) sebesar Rp.38.700 (Tiga Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Rupiah) dari Bulan AGUSTUS sampai dengan November 2021 yang akan di kembalikan melalui tagihan saya di bulan Desember 2021 dimana WA tersebut saya Abaikan. Pada Jam 17.09 WIB kembali saya menerima WA yang isinya meminta kesedian waktu saya untuk bertemu dengan Ibu Deputy Telkom IBU PUTRI.

Pertemuan dengan Ibu Deputy dilaksanakan 24 November 2021 jam 15.30. Dalam pertemuan itu Ibu Deputy bersana sdri Eva dan legal Telkom Divre Bogor bernama Jihad. Pembicaraan diawali oleh sdr Jihad menyampaikan secara lisan berkenan pada tanggal 21 September 20221 bahwasannya pada jaringan internet saya tidak terkena ISOLIR berdasarkan Data yang mereka punya tanpa bisa menunjukjan data yang jelas.

“Menanggapi penyataan sdr.Jihad tersebut maka saya memperlihatkan Bukti / data kepada sdr Jihad dam Ibu Deputy (Ibu Putri) telah terjadi nya isolir kepada saya. Saya sampaikan juga saat itu saya sebagai pelanggan Platinum menjadi Pelanggan biasa. Hal itu terlihat adanya perubahan Aplikasi di HandPhone saya tanpa adanya pemberitahuan dahulu kepada saya,”kata Ari seperti rilis yang dilansir Ceklissatu.com.Jumat (03/12).

“Setelah mencermati Bukti/Data yang saya tunjukan dimana sdr Jihad menjawab BENAR, telah terjadi isolir terhadap jaringan internet saya dan di amini oleh Ibu Deputy dan berkomentar kemungkinan adanya kebocoran dalam sistem yang mana di Tanggal 21 September 2021 beliau menjelaskan tidak ada isolir dan beliau juga menyampaikan di Bukanya seluruh jaringan Chanel TV berbayar sampai dengan tanggal 15 Oktober 2021 terkait kompensasi Jasuka terhadap Teluruh Pelanggan Indihome yang terdampak.Terkait kompensasi yang akan di berikan kepada saya nanti apabila ada konpensasi berikutnya sambil meminta maaf atas kesalahan dan kelalaian oleh pihak kami selaku Deputy Indihome Bogor yang juga di amini oleh sdr,jihad,”paparnya

“Saya sangat berterima kasih atas Respon yang baik terhadap sebagai pelanggan indihome dengan No Pelanggan 12932020087 Atas Nama ARI MUNANDAR dan mungkin dari sekian juta Pelanggan tidak ada yang mendapatkan Respon cepat dari pihak PT. Telkom Bogor khususnya dari Ibu Deputy dan mungkin dari sekian juta pelanggan tidaklah mudah mendapatkan yang seperti ini.

“Perlu diketahui untuk pencapaian seperti ini tidaklah mudah butuh pengorbanan waktu, tenaga pikiran dan Materi dan mengenai hal itu Ibu Deputy sdri Eva dan Sdr jihad tidak menjawab yang akhirnya saya berkesimpulan permasalahan ini belum selesai,”tegasnya.

Menjawab Surat dari PT Telkom Bogor, Ari Munandar seperti dikutip dari Ceklissatu.com menyatakan bahwa apa yang telah mereka sampaikan dalam surat tersebut adalah tidak benar.

”Saya memyimpulkan jawaban dari PT Telkom Bogor itupun setelah saya memperlihatkan Data data yang saya miliki, bahwasan benar telah terjadi isolir pada tanggal 20 september 2021 pada jam 00.00 wib dan Jaringan kembali normal dan itupun setelah saya melunasi sisa tagihan bulan september 2021,”jelasnya.

Kemudian terkait surat tersebut, PT.Telkom Bogor menyimpulkan bahwa saya Ari Munandar Pelanggan IndiHome sama sekali tidak terdampak Jasuka sehingga kompensasi tidak di berikan dan itu sangat menghjina dan menyakiti saya sebagai pelanggan setia dan juga Pelanggan Platinum
Untuk menjawab hal itu, tegas Ari , dirinya masih memiliki beberapa data dan itu belum saya perlihatkan kepada Ibu Deputy Sdri Eva dan Sdr Jihad yang infonya terkait kerusakan jaringan dan perbaikan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 19 september 2021 ,sekitar Jam 17.30 WIB yang penyelesaiinya butuh waktu 3 jam .

“Terkait itu semua akan menjadi alat bukti bagi saya untuk melakukan langkah hukum berikutnya yaitu gugatan dan laporan Polisi bersama dengan Tim pengacara saya dari Lembaga Bantuan Hukum  Abdi Papua di ketuai oleh BAMBANG WITJANARKO SH,”paparnya

“Ini semua saya lakukan semata-mata untuk kebaikan PT.Telkom Bogor khususnya untuk seluruh masyarakat Indonesia. PT Telkom itu adalah bagian dari BUMN yang dimiliki oleh Masyarakat Indonesia. Sehingga ungkapan kalimat RESTORASI NASIONAL yang sering di dengungkan dan pernah kita dengar dari salah satu tokoh nasional dapat terwujud menjadikan Indonesia lebih baik lagi,”Pungkasnya seperti yang dikutip melalui Ceklissatu.com (3/12).

Sumber : Ceklissatu.com
Editor    : Azwar Lazuardy

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button