Bro, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua diperpanjang penutupannya sehubungan dengan wabah Corona di negeri ini.
Kendati seluruh unit Taman Safari Indonesia ditutup hingga batas waktu yang ditentukan, TSI Cisarua, Kabupaten Bogor tetap memprioritaskan perawatan satwa.
Perawatan satwa dilakukan oleh para keeper mulai dari kebersihan kandang, pemberian pakan satwa, maupun kegiatan konservasi lainnya. Termasuk pengecekan kesehatan satwapun tetap diperhatikan oleh keeper, team medis, curator dan dokter hewan .
Selain itu, sebagian karyawan secara bergotong royong melakukan penanaman berbagai jenis sayuran yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan pakan satwa. Pengambilan rumput gajah dui area taman safari.
“Penutupan sampai batas waktu yg tidak ditentukan. Penutupan ini mengikuti
imbauan Pemkab Bogor dan dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” kata Humas TSI Cisarua, Yulius H Suprihardo, Minggu (19/4/2020).
Menurutnya, adapun SOP yang dilakukan oleh management terhadap keluar masuknya sejumlah kendaraan karyawan, maupun karyawati tetap dilakukan penyemprotan desinfektan , pengecekan suhu, dan wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer.
“Semua karyawan maupun karyawati yang sedang melakukan kegiatan di araea Taman Safari, terutama di bagian satwa, wajib menggunakan masker sesuai anjuran Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Harapan pihak managenent, agar permasahan Covid 19 ini dapat segera terselesaikan. Sehingga kondisi perekonomian tempat tempat wisata maupun hotel yang ada di kawasan puncak dapat normal kembali.
Penulis: Adi Kurniawan
Editor: Adi Kurniawan