Geber Gas Motor di Seputar Istana Bogor, Remaja Asal Jakarta Ditembak Polisi
BRO. KOTA BOGOR – MKH (18) remaja asal Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa dihadiahi timah panas yang bersarang di kakinya, lantaran menggeber-geber gas motor di seputaran lingkar Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor tepatnya di Jalan Raya Jalak Harupat dan berusaha menabrak polisi yang sedang bertugas saat berusaha melarikan diri.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes (Pol) Bismo Teguh Prakoso menegaskan tindakan tegas polisi dengan cara menembak di kaki kanannya ini berawal saat tersangka membonceng temanya PRB dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX dari arah Tugu kujang melintas jalan Pajajaran terlihat ugal-ugalan.
“Tersangka mengemudikan motornya ugal-ugalan dan sangat membahayakan pengguna jalan,” ungkap Bismo, dalam Konperensi pers di Mapolresta Bogor, Selasa (18/7)
Menurutnya pada saat petugas lalu lintas yang berusaha menghentikannya, tersangka malah menggeber-geber gas motor disertai melaju kecepatan dan nyaris menabrak polisi yang bertugas.
“Petugas kami nyaris ditabrak motor pelaku yang berusaha kabur saat dihentikan,”jelas Bismo
Beruntung petugas kami bisa menghindar saat akan ditabrak dan berhasil menarik pakaian tersangka sehingga sepeda motor yang dikendarinya hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh hingga menabrak pengendara lain.
“Aksi tersangka sudah membahayakan petugas akhirnya tersangka kami berikan tindakan tegas terarah dan terukur,” kata dia.
“Saat ditangkap, petugas menemukan sebilah cerululrit dalam tas miliknya, tersangka pun langsung digiring ke kantor Mapolresta Bogor,”tambahnya
Akibat perbuatannya, tersangka diancam Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No 12 Thn 1951 tentang Undang-undang darurat karena kepemilikan senjata tajam dengan ancaman pidana penjara setinggi tingginya 10 (sepuluh)tahun.
” Tersangka pun dijerat Pasal 212 KUHP karena melawan petugas, dan dari tangan tersangka petugas menyita, sebilah sejata tajam jenis cerulit, sepeda motor Yamaha Jupiter MK hitam dengan nomor polisi B 3797 T sebagai barang bukti,” pungkas Kombes Bismo.
Editor : Adjet
