Berita UtamaNews

Gegara Gadai Mobil Bermasalah, Kades Cidokom Bogor TT Bakal Dipolisikan

“ Saya dapat mobil itu dari Bos saya namanya Gery dan tidak tahu mobil itu bermasalah tidak bayar angsuran,”jelas Kades TT kepada bogornetwork.com, ,melalui sambungan selulernya, Minggu (4/12)

BRO. KABUPATEN BOGOR – Kades Cidokom Rumpin Kabupaten Bogor TT bakal dilaporkan ke polisi, menyusul kasus menggadaikan kendaraan mobil bermasalah yang masih jaminan pihak liesing.

“Ya , kami akan laporkan kasus ini ke polisi, apabila pak Kades TT tidak mengembalikan uang yang sudah diterimanya Rp30 juta saat dia menggadaikan mobil bukan miliknya,” ungkap Rudiansah yang jadi korban dan merasa dibohongi dan ditipu Kades TT, kepada bogornetwork.com, Senin (5/12)

Padahal proses gadai menjaminkan kendaraan yang masih dalam proses kredit liesing itu bisa dikenakan sanksi pidana bagi si penggadai. Hal tersebut seperti diatur dalam UU No.42 1999 tentang Fidusia dan KUHP pasal 372 tentang penggelapan serta pasal 480 KUHP tentang penadahan.

Korban Rudiansah , warga kampung Proseda , Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, mengaku dirinya merasa ditipu dan dibohongi dengan janji manis sang Kades TT menjamin kendaraan yang digadaikannya itu dalam kondisi aman dan tidak bermasalah.

Baca Juga   :Gadai Mobil Bermasalah, Kades Cidokom Rumpin Bogor TT Diduga Terlibat Penipuan

“ Ternyata mobil yang digadaikan pak kades, mobil kreditan bermasalah. Saya merasa dibohongi dan ditipu pak kades TT,” ujarnya

Awalnya, korban Rudiansah percaya dengan omongan pak kades TT yang menjamin mobil tersebut aman tidak ada masalah. Bahkan saat kendaraan di ambil pihak liesing pun pak kades janji akan bertanggung jawab. Namun sudah 4 bulan lebih, uang korban tidak dikembalikan.

Sementara Kades Cidokom TT, menyatakan bahwa dirinya juga mengaku tidak tahu kendaraan mobil yang dia gadaikan itu bermasalah.Kades juga mengakui menggadaikan mobil kepada rudiansah dengan tidak bermaksud menipu korban Rudiansah

“ Saya dapat mobil itu dari Bos saya namanya Gery dan tidak tahu mobil itu bermasalah tidak bayar angsuran,”jelas Kades TT kepada bogornetwork.com, ,melalui sambungan selulernya, Minggu (4/12) yang sekaligus merupakan hak jawab dari Kades TT terkait masalah tersebut.

Kades TT juga berjanji akan mengembalikan uang tersebut pada bulan Desember 2022 ini.

“Pokoknya saya kembalikan uang itu, tunggu aja gak lama lagi bulan ini,” katanya tanpa memastikan kapan uang itu akan dikembalikan kepada korban rudiansah.

Namun ketika ditanya apakah dirinya sudah berupaya menemui korban Rudiansah untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

” Jangan dululah ketemu. Pokoknya kalau saya ada uang saya kembalikan,” sebut kades TT berkilah.

Menanggapi pernyataan Kades TT, korban Rudiansah mengaku apa yang diungkapan kades hanya sebatas janji tidak ada realisasinya.

” Beberapa kali ditagih, jawaban pak kades TT hanya sebatas janji. Kan itu bukan utang piutang jadi ya harus secepatnya uang saya dikembalikan,”jelas Rudiansah (5/12).

Sebelumnya diberitakan bogornetwork.com, Kepala Desa (Kades) Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, berinisial TT diduga melakukan bisnis ilegal dengan modus menggadaikan kendaraan mobil bermasalah dan tanpa dilengkapi bukti kepemilikan (BPKB) kendaraan yang sah.(4/12).

Terbongkarnya permasalahan tersebut, ketika mobil gadaian jenis Daihatsu Ayla dengan nopol B. 2433 SKI , yang dikendarai korban tiba-tiba dihadang segerombolan mata elang alias debt collector di wilayah Bogor. pada tanggal 7 September 2022.

Kendaraan tersebut akhirnya disita pihak liesing PT. KB. Bukopin Finance lantaran kendaraan tersebut atas nama Sofianty Wahyu Pratiwi beralamat di Jalan Maja Pahit Raya RT 03, Pabuaran Bojong Gede, kabupaten Bogor diketahui sudah 20 bulan tidak membayar angsuran dengan total pembayaran sebesar Rp.30 jutaan .

Hingga saat ini Kades TT, belum mengembalikan uang gadaian kendaraan mobil bermasalah itu kepada korban Rudiansah.

“Pak kades janji akan bertanggung jawab untuk mengembalikan uang tersebut. Tapi buktinya sudah 4 bulan lebih, uang saya tidak dikembalikan,” keluh Rudiansah.

Editor : Adjet

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button