Berita UtamaNews

Komisi VII DPR RI Desak Pertamina Atasi Kelangkaan BBM di Bogor

BRO. KOTA BOGOR – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite maupun Pertamax di sejumlah SBPU, di Kota Bogor, mulai berangsur normal. Sebelumnya sejak dua hari lalu hingga Rabu (10/8) kemarin, warga sulit mendapatkan BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU.

Akibat Kelangkaan BBM Pertalite, sempat terjadi antrian panjang pengendara motor disejumlah SPBU di Kota Bogor. Bahkan  ketersediaan stok BBM jenis Pertamax, di sejumlah SPBU di Kota Bogor mengalami kekosongan. Dalam dua hari itu para pengendara juga mengaku kesulitan mendapatkan Pertamax.

Pimpinan Komisi VII DPR RI. Eddy Soeparno,desak Pertamina atasi kelangkaan BBM di Bogor. Foto : dok.SiBro

Menyikapi kelangkaaan BBM jenis Pertalite di Bogor, Pimpinan Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mendesak Pertamina untuk segera mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Bogor.

Baca Juga     :DPRD Sidak Proyek Rp80 Miliar di RSUD Kota Bogor, Begini kondisinya

“Kelangkaan Pertalite di Kota Bogor ini tidak bisa dibiarkan berlarut. Pertamina harus berikan solusi segera. Banyak masyarakat yang terdampak khususnya mereka yang memang berhak mendapatkan BBM bersubsidi,” kata Eddy, Kamis (11/8/2022).

Sekjen DPP PAN ini mengungkapkan, kelangkaan Pertalite berdampak pada pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Bogor.

“Kelangkaan ini berdampak pasa sektor ekonomi rakyat khususnya pelaku usaha kecil dan menengah. Kelangkaan ini tidak bisa dibiarkan berlarut,”katanya

Baca Juga     :Soal Temuan BPK, DPRD Tuding Pengawasan Inspektorat Kota Bogor Lemah

Seharusnya Pertamina memberikan penjelasan menyeluruh tentang kelangkaan Pertalite dan juga Pertamax yang terjadi di Kota Bogor dalam beberapa hari ke belakang.

“Ini penting penjelasan Pertamina agar kelangkaan Pertalite dan Pertamax ini tidak terulang lagi di Kota Bogor dan tentu kota-kota lainnya di Indonesia,” pungkas Eddy.

Penulis : Ramdhan
editor    : Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button