Berita Utama

Menteri Pertanian Minta IPB Terdepan Lakukan Inovasi Pertanian

Bogor, Bro-Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut, seluruh unsur negara, mulai dari praktisi pendidikan pertanian hingga masyarakat harus ikut ambil bagian dalam isu pangan, terutama soal ketahanan dan kedaultan pangan.

“IPB saat ini menjadi kampus terdepan dalam hal inovasi dan improvisasi bagi kemajuan pertanian. Saya berpesan perguruan tinggi ini tidak boleh berada di menara gading,” ungkap Mentan SYL di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, IPB University, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/02/2020).

SYL menegaskan, para akademisi selain belajar konsep dan definisi, juga mumpuni dalam praktek di lapangan. Seperti penyelesaian perkembangan tekhnologi yang mampu memajukan pertanian.

“Perkembangan yang baru harus diselesaikan, seperti apa tekhnologi yang digunakan untuk perubahan cuaca, tantangan hama, bencana alam. Dan saya lihat IPB dalam beberapa penelitiannya berhasil menjawab itu semua,” bebernya.

Ia menambahkan, khusus untuk bencana alam, seluruh mahasiswa terutama di IPB harus bisa mempelajari secara mendalam agar ketika lulus dan menjadi sarjana sudah siap menjalankan tugas di masyarakat. “Mereka harus menjadi sarjana yang kuat, mampu menghadapi seluruh kendala,” ujarnya.

Tantangan akademisi pertanian saat ini, lanjut SYL, Mentan adalah mengenai pengaplikasian penginderaan jarak jauh, melalui satelit artificial inteligence. Kemudian, pengaruh cuaca (argo Klimance) juga harus terukur.

“Masalah kekurangan pupuk juga sudah bisa terbaca, tentu saja Dengan pendekatan itu menyesuaikan budi daya dan riset yang tepat,” pungkasnya.

Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan, kampusnya terus melangkah maju dengan menciptakan sejumlah program salah satunya One Vilage One CEO. Program tersebut mentransformasi teknologi pertanian untuk menguatkan ketahanan pangan.

Arif menceritakan, IPB mendampingi 53 desa di Jawa  Barat terkait program yang menggabungkan smart farming issue dan teknologi. Selain itu, IPN juga mendorong peran swasta, LSM, dan kalangan pendidikan pertanian. “Tujuannya menciptakan ketahanan pangan yang kuat.”

 

Penulis   : R. Dewantara

Editor     : Azwar Lazuardy

 

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button