BRO. Sempat landai satu hari tak ada penambahan kasus baru pasien berstatus terkonfirmasi positif Cororna Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bogor, justru data terupdate hingga pukul 20.00 WIB Senin (11/05/2020), malah kembali bertambah.
Pasalnya, tiga kasus baru itu seluruhnya berjenis kelamin perempuan berasal dari tiga kecamatan berbeda. “Hasil monitoring harian tim kewaspadaan Covid-19 Kabupaten Bogor hari ini, ada tiga kasus baru, semuanya perempuan yaitu pertama berusia, 37 tahun asal Kecamatan Sukaraja, kedua berusia 53 tahun asal Kecamatan Rumpin dan terakhir yang ketiga berusia 43 tahun asal Kecamatan Babakan Madang,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, Senin (11/05/2020) malam.
Dengan demikian lanjut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor itu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 156 orang dengan rincian 125 kasus positif aktif atau masih dalam perawatan Rumah Sakit (RS), sembuh 20 orang dan meninggal dunia 11 orang.
“Untuk sembuh dan meninggal dunia dari kasus pasien berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya tetap tak ada penambahan,” kata Syarifah.
Meski demikian, lanjut dia, penambahan juga terjadi di kasus dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi meninggal dunia. “Satu orang dengan status PDP terkonfirmasi meninggal dunia adalah laki-laki berusia 60 asal Ciawi. Saat ini swab testnya masih menunggu pemeriksaan dari Laboratorium Litbangkes Kemenkes,” katanya.
Ia menyebutkan, dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi meninggal dunia maka total kasus dengan PDP Covid-19 di Kabupaten berjumlah 1275 orang dengan rincian selesai 744, masih dalam pengawasan 482 orang dan meningggal dunia 49 orang.
“Sedangkan untuk kasus dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga saat ini totalnya berjumlah 1430 orang terdiri dari selesai 1113 dan masih dalam pemantauan sebanyak 317,” katanya.
Dengan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif, kata dia, brarti penularan virus Covid-19 masih terus terjadi. “Maka dari itu, mari ikuti aturan pemerintah, hindari mudik ke zona merah, meskipun dalam satu Kabupaten. Rayakan Idul Fitri secara terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus,” katanya.
Penulis : Redaksi Si Bro
Editor : Hari Y
