Berita Utama

Warga Puncak Diminta Waspada, Hujan Terus Satu Pekan ke Depan

Bogor, Bro-Selama satu pekan ke depan masyarakat Kabupaten Bogor diminta waspada terhadap ancaman bencana tanah longsor, khususnya bagi warga di kawasan Puncak. Peringatan ini disampaikan Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Citeko, Kabupaten Bogor, Asep Ilahi.

Asep menyebutkan, saat ini kondisi tanah sudah jenuh akibat hujan yang terjadi terus menerus sejak akhir tahun 2019 lalu. Intensitas hujan bisa menjadi penyebab utama terjadinya tanah longsor.

“Waspada. Hujan diprediksi masih terus terjadi hingga pekan depan,” kata Asep saat dihubungi jurnalis bogornetwork.com melalui sambungan telepon, Ahad (23/02/2020).

Menurut Kepala BMKG Citeko, bakal terjadi hujan yang terus menerus di wilayah Bogor pada pekan ini. Hal tersebit berdasarkan Analisa Angin Lapisan 3000 feet. Artinya, lanjutnya, ada daerah penumpukan massa udara atau konvergensi di sekitar wilayah Pulau Jawa.

“Sehingga menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, secara terus-menerus di sekitar Pulau Jawa khususnya di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor,” ucap Asep.

Dia menjelaskan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang secara terus-menerus selama 10 hari terakhir diperkirakan bisa memicu terjadinya bencana tanah longsor. “Jadi dari analisa ini, menyebabkan longsor Gunung Mas. Kondisi tanah saat ini sudah jenuh dengan air hujan,” katanya.

Meski tidak memiliki korban jiwa dalam longsor tersebut, Asep meminta kepada warga dan wisatawan yang ada di Puncak, Cisarua tetap waspada. Apalagi, bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan terjal dengan kemiringan lahan lebih dari 45 derajat.

Asep menambahkan, hujan secara terus menerus selama satu pekan ke depan ini berpotensi menimbulkan bencana alam. Selain tanah longsor, bisa jug menyebabkan air sungai meluuap dan banjir. “Pokoknya dalam seminggu ke depan masih intens, diharapkan semua pihak waspada.”

Sebagai bahan perbandingan, BMKG Citeko merilis data curah hujan di Pos Polusi Udara Cibeureum dalam satu pekan terakhir sebagai berikut :

– Tanggal 17 Februari 2020, hujan tejadi sebesar 16.2 mm.
– Tanggal 18 Februari 2020, hujan terukur sebesar 2.5 mm.
– Tanggal 19 Februari 2020, hujan terjadi sebesar 32.0 mm.
– Tanggal 20 Februari 2020, hujan di sebesar 80.5 mm.
– Tanggal 21 Februari 2020, hujan sebesar 37.7 mm.
– Tanggal 22 Februari 2020, hujan sebesar 22.0 mm.
– Tanggal 22 Februri 2020, hujan sebesar 20.0 mm.

Penulis : Mahfudz
Editor : Arie Surbakti

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button