BogorianaHaloBro/FeatureNews

Akses Jalan Dibiarkan Terendam Banjir, Warga Ciletuh Ontrog Kantor Desa Watesjaya Cigombong Bogor

“Akses jalan dibiarkan rusak. Lagi-lagi MNC kerap berulah dari waktu ke waktunya, heran saya,”kata  Rd,Anggi Triana Ismail SH, Kuasa Hukum Warga Watesjaya Cigombong Bogor.

BRO. CIGOMBONG – Akses jalan Desa Watesjaya, Cigombong, Kabupaten Bogor hampir setahun ini dibiarkan rusak parah bahkan jalan desa yang menjadi urat nadi roda perekonomian kini kondisinya terendam banjir, akibat dugaan pembangunan mega proyek MNC Land (MNC Group) yang tidak memperhatikan dampak lingkungan dan kepentingan fasilitas publik.

Sejumlah warga di sana mengaku khawatir dan takut melintas karena genangan air cukup deras. Bila dipaksakan keselamatan nyawa warga pun menjadi taruhan karena derasnya arus banjir yang merendam jalan desa setempat.

Diperoleh informasi, akses jalan desa yang terendam banjir, sudah lama dibiarkan pihak Desa Watesjaya. Kondisi inilah membuat warga marah lantaran aktivitas warga terganggu. Seperti anak-anak yang ingin bersekolah.begitu juga kaum Emak-Emak di sana sulit untuk ke pasar.

“Saat ini belum ada perbaikan, warga pun harus berputar arah dengan jarak tempuh sekitar 30 menit lebih lama untuk sampai ke jalan raya,” keluh firman Ketua RT 06, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Warga pun mengaku kondisi jalan desa semakin parah.Ironisnya pihak Muspika maupun MNC tidak merespon keluhan warga terkait akses jalan desa.

Kuasa Hukum Warga, Rd. Anggi SH langsung tinjau akses jalan desa warga Kampung Ciletuh Desa Watesjaya, Cigombong Bogor, yang dibiarkan semakin parah. Foto : SiBro.adjet

“Kami pun beramai-ramai mendatangi kantor Desa Watesjaya. Tapi pihak desa terkesan tidak merespon aduan dari warga,”ucapnya

Berangkat dari kebingungan dan terkesan adanya pembiaran terkait rusaknya jalan desa, warga pun meminta seorang pengacara dari kantor Hukum Sembilan Bintang untuk melakukan pendampingan sebagai kuasa hukum warga Watesjaya.

“Alhamdulillah bang Anggi dan tim langsung bergerak cepat turun ke lapangan untuk membantu kami,”kata warga

gayung pun bersambut, warga bersama tokoh masyarakat dan dibantu sejumlah mahasiswa PMII menyambangi Kantor Kepala Desa Watesjaya. Namun lagi-lagi warga kecewa lantaran Kantor Desa pada jam kerja terlihat sepi dan sudah tak ada aktivitas pelayanan.

Firman pun bercerita, warga akhirnya mendatangi Kantor Kecamatan Cigombong.

Warga Watesjaya, ontrog Sekcam Cigombong Bogor, soal akses jalan desa dibiarkan terendam banjir. Foto. SiBro.Adjet

“Alhamdulillah pak Sekcam menerima kedatangan kami ke kantornya. Pak Sekcam berjanji akan membantu secepatnya penyelesaian ini,” ujarnya seperti yang dijanjikan sekcam.

Sementara Kuasa Hukum Warga, Rd. Anggi Triana Ismail SH mengaku semakin prihatin terhadap Warga Kampung Ciletuh Hilir, yang tidak bisa menikmati fasilitas akses jalan desa sehingga merasa sulit dalam beraktivitas sehari-hari.

“Akses jalan dibiarkan rusak. Lagi-lagi MNC kerap berulah dari waktu ke waktunya, heran saya,”kata Anggi

Sedangkan Manajemen operasional pembangunannya, Anggi menuding sangat kacau sekali, mereka enggan belajar dari peristiwa dimasa lalu. Parahnya lagi Muspika Cigombong seperti kades, Camat , termasuk Koramil Hingga Polsek terkesan cuek terhadap penderitaan masyarakatnya.

Padahal itu, jalan penghubung antar kampung yang terendam banjir itu, disinyalir aset desa Watesjaya kecamatan Cigombong kabupaten Bogor.

“Harusnya mereka cepat tanggap dan menyikapi dengan tegas dan serius terhadap musibah yang dialami oleh warganya. Masalah banjir ini terjadi sejak Desember 2021, hampir 1 tahun di abaikan baik oleh perusahaan maupun Muspika Cigombong,”pinta Anggi

“Hari ini, saya sengaja terjun ke lapangan menyambangi kantor Desa dan Kecamatan guna memastikan kinerja sebagai abdi masyarakat.Tentunya ada sebuah kepastian hukum bagi warga Ciletuh Hilir yang harus hidup pantas sebagaimana mestinya. Warga bayar pajak, dia aktif dalam setiap pembangunan program pemerintah, tapi mereka tidak bisa menikmati fasiltas akses jalan untuk mempermudah dan memperlancar roda perekonomian di kampungnya sendiri,”ungkap Anggi

“Apalagi Muspika janji minggu ini akan diselesaikan, ya kita lihat saja ke depan,”pungkasnya.

Editor : Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button