Bengkel UMKM Di Mal, Destinasi Wisata Belanja Baru Di Kota Bogor.

BRO. Dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor UMKM, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Koperasi dan UMKM (DiskopUMKM) memfasilitasi belasan stand UMKM , di Pusat Perbelanjaan Moderen ( Mal ) BTW, Jalan Veteran, Kota Bogor, agar bisa bertahan ditengah Pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, kehadiran Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah diharapkan bertangan dingin membawa angin segar bagi keberadaan UMKM agar  bergairah dalam membangun kesejahteraan perekonomian rakyat.

Bahkan Syarifah yang baru menjabat Sekda Kota Bogor, satu bulan lamanya sangat peduli terhadap perkembangan UMKM dengan menghadirkan Bengkel UMKM di pusat perbelanjaan modern ( Mal ) di Kota Bogor.

Ya, kami sudah pikirkan untuk jangka panjang, bengkel UMKM ,seperti seni merajut, membatik dan membuat sepatu kita hadirkan di Mal,termasuk kuliner , agar bisa sebagai destinasi wisata Belanja baru di Kota Bogor,”ungkap Ipah panggilan Akrab Syarifah Sofiah usai melihat belasan UMKM di Mal BTW, Sabtu (31/10).

Baca Juga :Politisi Nasdem Devia P.S , Blusukan Kawal Penyaluran BLT UMKM Di Kota Bogor

Menurutnya, lokasi Mal BTW yang strategis, stand UMKM yang baru dibuka dua hari ini sudah mulai ramai pengunjung. Bahkan Sekda Syartifah meyakini hadirnya Bengkel UMKM , bisa menjadi bagian destinisi belanja bagi warga Bogor maupun wisatawan .

“Misalnya bengkel seni merajut, membatik, membuat sepatu dan lainnya dimana orang-orang yang datang bisa belajar langsung dan ini hal baru menjadi destinasi di Kota Bogor,” katanya.

Pada kesempatan itu, Syarifah memberikan motivasi kepada pelaku UMKM agar tetap semangat, mempunyai daya tahan lebih , di saat kondisi sedang sepi dan patuh sesuai perjanjian dengan Mal stand terus buka atau memberi layanan kepada pengunjung.

Baca Juga :Konsisten Terapkan Sistem Jaminan Halal, UMKM Asal Bogor Ini Sabet Penghargaan LPPOM MUI

“UMKM yang berada di sini merupakan UMKM yang sudah mempunyai kesiapan, mulai dari menghadapi kondisi di masa Pandemi Covid-19, persaingan, komitmen, kualitas dan keberlanjutan,” tuturnya.

Ia menambahkan, masih ada 8 ribu lebih UMKM di Kota Bogor yang akan terus dikembangkan untuk mendapat pembinaan, pelatihan , promosi dan pendampingan dari Pemkot Bogor, agar UMKM Kota Bogor kembali geliatnya ditengah pandemi Cobid-19.

“Harapannya bisa terus berkembang dan saling menguntungkan antara pemilik mal dengan pelaku UMKM. Pengunjung pun bisa menikmati kuliner sekaligus bengkel Kota Bogor,” pungkas Syarifah.

Penulis : Iduy.YD
Penulis : Azwar Lazuardy