BRO. KOTA BOGOR – Mimpi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memiliki Kampung Atlet dengan membuat stadion bertaraf internasional di Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor semakin mendekati kenyataan. Pasalnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berjanji akan mengucurkan bantuan keuangan sebesar Rp100 miliar dari total kebutuhan yang mencapai Rp230 miliar.
Guna mewujudkan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Heri Karnadi menyatakan pihaknya segera memfollow up janji gubernur kang Emil tersebut kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan setelah bertemu sekda bisa difollow up kepada Bappeda dan Dispora Jawa Barat,” ujar Heri kepada wartawan, Selasa (20/6).
Kendati demikian, Kadispora Heri Karnadi mengaku bantuan keuangan sebesar Rp100 miliar itu hanya cukup untuk membangun lapangan tembak bertaraf internasional.
“Ya, bantuan Rp100 miliar kita bisa bangun dulu lapangan tembak yang sudah ada Detail Engineering Design (DED). Sedangkan untuk pembangunan front office sebesar Rp6 miliar bisa menggunakan APBD Kota Bogor,” ungkapnya
Menyinggung pembangunan Wisma Atlet dan GOR Indoor, kata Heri, Dispora akan mencoba mencari pendanaan ke pemerintah pusat. Selain itu, sambungnya, ada kemungkinan bila pembangunan wisma atlet akan melibatkan swasta dengan sistem Build Operate and Transfer (BOT).
“Namun belum ada pembicaraan lebih lanjut soal itu (BOT), sebab kami masih fokus mencari pendanaan ke pusat,” ucap mantan Kasatpol PP itu.
Saat disinggung mengenai apakah PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku pengembang proyek Tol BORR sudah mengganti lahan Kampung Atlet yang ‘tergusur’ proyek Tol BORR, Heri menegaskan bahwa sejauh ini sudah ada arah pembicaraan mengenai hal itu, namun PT MSJ terbentuk dengan pembebasan.
“Permasalahannya MSJ tak bisa membebaskan lahan di luar peruntukan jalan tol. Jadi kemungkinan besar Pemkot Bogor akan meminta kompensasi berupa anggaran untuk kemudian dipakai membebaskan lahan baru yang dekat dengan hamparan tanah Kampung Atlet,” ucapnya.
Editor : Adjet