News

Paguyuban Rafting Gelar Aksi Bersih Sungai Cisadane

BRO. KABUPATEN BOGOR – Komunitas Cisadane Bersih menggelar Aksi Bersih Sungai Cisadane (ABSC) yang dilakukan sepanjang 5 km dari Kecamatan Cigombong hingga Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Dan berhasil mengangkat sampah sekitar 30 kantong atau kurang lebih seberat 300 kg, Pada Kamis, (19/01/2023).

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari para pelaku wisata di sekitar melalui Paguyuban Rafting Cisadane yg terdiri dari beberapa Provider antara lain, Alamanda Indonesia, Nagare Rafting, Bantar Rafting, Al Nassr Rafting, Bogor Rafting, AL Hajar Rafting, Batok Rafting Reborn, CR17 Adventure, Sagala Adventure, Syifa Adventure, CR One Group, Maseng River Camp, Citra Panorama, Harkan, Central Adventure, Albatros Outdoor yg masing masing menyediakan fasilatas berupa perahu karet berikut dengan pemandu, konsumsi untuk relawan serta perlengkapan pendukung lainnya.

Sungai Cisadane merupakan salah satu sungai besar di Jawa Barat yang mengalir sepanjang 126 km melintasi bagian selatan dan barat Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan bermuara di laut Jawa. Selain sebagai sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, sungai Cisadane juga banyak dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata.

Cisadane
Komunitas Cisadane Bersih menggelar Aksi Bersih Sungai Cisadane (ABSC) yang dilakukan sepanjang 5 km ,Kamis (19/1).Foto : Ozie.SiBro

Dengan banyaknya kegiatan disekitar aliran sungai ini tentu juga menimbulkan beberapa masalah diantaranya ialah banyaknya limbah sisa kegiatan rumah tangga dan pariwisata serta pendangkalan dan penyempitan aliran sungai akibat pembangunan disekitarnya. Permasalahan ini tentu perlu mendapat perhatian khusus agar tidak menimbulkan bencana dikemudian hari.

Eka Soeriansyah, Ketua Umum Yayasan Lintas Sungai mengatakan, acara serupa bersih-bersih sungai dimanapun secara prinsip sama,  ingin sungainya bersih, tapi kendalanya adalah sinergi antara pemerintah dan masyarakat masih belum bisa terjalin dan seringkali kegiatan komunitas peduli lingkungan sering sekali dipandang sebelah mata bagi instansi terkait.

“Kegiatan bersih sungai Cisadane diharapkan dapat didukung penuh oleh instansi yang mengatas namakan lingkungan dan juga kebersihan,” jelas Eka Soeriansyah.

Menurutnya, khusus di level pemerintahan desa  sebenarnya sudah sangat jelas pokok dan fungsinya instansi tersebut.

“Kegiatan ini bisa terus berlanjut secara rutin minimal satu kali dalam satu bulan agar dapat memberikan dampak positif bagi pelestarian lingkungan dan mampu menularkan perilaku tidak membuang sampah sembarangan terutama ke aliran sungai,” punkas Eka

Penulis     : Ozie
Editor      :  Adjet

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button