Semakin Menakutkan, Aksi Koboi Jalanan Bersenjata Tajam di Parung Bogor Resahkan Warga
BRO. PARUNG – Aksi koboi jalanan yang dilakukan sekelompok remaja dengan mengacungkan senjata tajam kembali terjadi di Jalan Raya Arco Parung Kabupaten Bogor. Aksi koboi ala gangster itu, berlangsung tengah malam itu, sangat mengerikan dan meresahkan warga di sana.
Sebelumnya aksi kpnvoy dengan mengacungkan Clurit di Ciseeng Parung Bogor pun sempat terjadi. Namun aksi penyerangan sekelompok remaja itu, bisa digagalkan polisi dari Polsek Parung dan menangkap 4 pelaku termasuk menyita senjata tajam seperti clurit. Senin (26/9) malam
“kami juga amankan sepada motor para pelaku dan senjata tajam jenis celurit yang di gunakan untuk melukai korban,” ujar Kapolsek Parung Kompol Sularso S.H dalam keterangan nya Persnya.
Baca juga :Viral Aksi Penyerangan, Polsek Parung Bertindak Cepat Tangkap Genk Remaja Konvoi Acungkan Clurit
Sedangkan aksi koboy jalanan di kawasan Jalan Arco Parung mendapat kecaman dari warga termasuk kelompok masyarakat yang tergabung BPPKB Banten Bojong Sari.
“ Aksi koboy jalanan iyu sudah sangat mengganggu kenyamann warga . Ini kejahatan luar biasa yang meresahkan masyarakat warga Parung dan warga Depok,” ungkap Tokoh BPPKB Banten yang sering di sapa Ki Are kepada bogornetwork.com , Jum’at (30/9)
Apalagi ulah sekelompok remaja melakukan aksi koboy jalanan selain siang hari juga dilakukan malam hari seperti yang terjadi di wilayah Pengasinan.
Baca Juga :Nekad Tanam Ganja, Dua Pria Pecandu Narkoba Ditangkap Polres Bogor
“Kami atas nama keluarga besar Ormas BPPKB Banten DPAC Bojongsari , menyatakan siap membantu pengamanan bersama pihak Polsek setempat untuk menjaga lingkungan tetap kondusif serta mengantisipasi serangan sekelompok remaja dengan membawa senjata tajam ,” tegasnya
Selain ikut menjaga Kamtibas wilayah tetap kondusif, BPPKB Banten DPAC Bojongsari juga menghimbau masyarakat warga Parung dan Depok untuk tetap waspada dan disarankan agar tidak bepergian tengah malam sendiria,.
“Lebih baik kita mengantisipasinya secara dini agar tidak terjadi hal- hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya.
Sementara Camat Parung Adi Henryana membenarkan aksi yang viral di media sosial, berada di wilayahnya pada waktu menjelang subuh. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil untuk melakukan pencegahan.
“Kami sudah koordinasikan dengan unsur muspika agar patroli lebih ditingkatkan untuk meminimalisir aksi terjadi kembali,” tuturnya.
Penulis : Rajiv
Editor : Adjet