BRO. KOTA BOGOR – Pesta demokrasi Pemilu 2024 usai sudah, kini sorotan dan perhatian publik termasuk partai politik (parpol) mulai memikirkan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
Meski Pilkda Kota Bogor bakal digelar November 2024 mendatang, tapi Beberapa sosok publik figur mulai tebar pesona mencuri perhatian untuk mendapat dukungan suara dalam kontestasi lima tahunan untuk menjadi orang nomor satu dalam mempimpin Kota Bogor ke depan.
Berdasarkan catatan yang bakal maju di Pilkada Kota Bogor antaranya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Ketua DPRD Atang Trisnanto, Ketua DPD Golkar Rusli Prihatevy, Ketua DPD Nasdem Benninu Argoebie, dr Raendi Rayendra, hingga Sekretaris Pribadi Ibu Negara RI, yakni Sendi Fardiansyah.
Beredar kabar, bila Sendi berpeluang besar mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra dan Partai Golkar pada pilkada mendatang.
Ketika dikonfirmasi, Sendi yang juga Ketua Kawani Bogor mengaku dirinya masih melakukan komunikasi dengan beberapa parpol.
Baca Juga :Ketum Kawani Bogor, Sendi Fardiansyah Top 3 Besar Survei Calon Walikota Bogor 2024
“Masih ditahapan komunikasi. Sambil menunggu penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU. Do’akan indah pada waktunya,” ujar Sendi singkat saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (1/3 ).
Bakal calon Wali Kota Bogor itu juga mengaku komunikasi yang dilakukannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Sendi juga menyebut bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam begitu pula dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy.
“ Sudah, berkomunikasi baik tingkat DPP maupun kota. Alhamdulillah sangat cair pertemuannya,” ungkap Sendi.
Namun Sendi tidak ingin berspekulasi, dalam menentapkan siapa calon pendampingnya nanti, menyusul ada kabar bahwa Sendi akan menggandeng figur dari kalangan birokrat sebagai pasangannya.
“Belum ada perbincangan kalau untuk wakil, karena yang paling penting tiket F1 dulu,” cetusnya
Namun demikian, Sendi berusaha ingin tetap berkomunikasi dengan berbagai pihak.
“Pasti kan, partai juga ingin kadernya. Masih ada waktu sampai Agustus,” pungkasnya
Editor : Adjet
