BRO. Pasangan Calon Walneg S Jas dan Sukma Kamajaya akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Alumni IPB periode 2021-2025. Keduanya terpilih setelah menang telak dalam pemilihan suara yang dilakukan dalam Musyarawah Nasional (Munas) VI HA IPB, di IICC Botani Bogor.Minggu (19/12) malam,
Paslon nomor urut 4 ini menang dengan dukungan suara terbanyak setelah berhasil meraih 140 suara dimana 66 suara didapat dalam pemiihan secara offline dan 74 suara secara online.
Sementara Paslon lainnya, Tri Mumpuni (Calon Ketum) dan Bayu Asih Yulianto (Calon Sekjen) menempati posisi kedua dengan perolehan 19 suara, Sedangankan pasangan Atep N Subandar (Calon Ketum) dan Dadang Romansah (Calon Sekjen ) menepati urutan ketiga dengan perolehan 10 suara.
Ketua Umum Terpilih, Walneg S Jas, dalam sambutannya usai terpilih mengatakan bahwa terpilihnya ia bersama Sukma merupakan kemenangan alumni dan HA IPB. Ia mengaku amanah ini cukup berat untuk itu ia memerlukan dukungan dari semua unsur yang ada.
“Untuk itu kami perlu dukungan semua unsur yang ada ada mulai dari DPD, DPC, DPK dan organ lain untuk memajukan HA IPB empat tahun kedepan,”kata alumnus IPB angkatan 27 ini.
Dalam program utama 100 hari kedepan, Walneg mengaku prioritas pertama adalah membentuk susunan pengurus serta sosialisasi hasil munas , komunikasi dengan semua stakeholder yang ada dan rakernas.
Sementera itu pihak IPB University yang diwakili wakil rektor bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof Dodik Ridho Nurrochmat mengucapkan selamat kepada ketum dan sekjen terpilih
“Terima kasih kepada kandidat lainnya itu bukti kecintaan terhadap IPB . Selaku pimpinan IPB mengucapkan selamat dan berharap kedepan masih tetap bekerjasama lebih baik lagi,” kata Dodik
Selain berhasil memilih Ketum dan Sekjen HA IPB yang akan memimpin 4 tahun ke depan , Munas VI Himpunan Alumni IPB kali ini juga menghasilkan keputusan keputusan strategis organisasi antara lain penetapan AD/ART HA IPB, kode etik dan protokeler HA IPB, dan garis garis besar program kerja HA IPB period 2021-2025.
Tak hanya itu pada munas kali ini juga dilakukan pemilihan Dewan Pengawas HA IPB Periode 2021-2025. Dan terpilih lima dewan pengurus yakni Fathan Kamil (Ketua), Zulhamsyah Irfan (Sekretari) serta tiga anggota yakni Lely Pelitasari, Ariadi Arsyal , Syarifudin Mohalisi.
Untuk kegiatan pemilihan diawali dengan penyampaian visi misi masing masing pasangan calon (paslon). Penyampaian visi pertama dilakukan oleh paslon Tri Mumpuni – Bayu Asih Yulianto. yang kemudian diikuti oleh paslon kedua Audy Joinaldy- Dudi Fitri Susandi.
Audy yang juga Wakil Gubernur Sumatera Barat tersebut menyampaikan konsep Connecting Empower untuk visi dan misinya.
Pada kesempatan ketiga penyampaian visi dan misi disampaikan paslon Atep N Subandar – Dadang Romansah, yang kemudian dilanjutkan dengan paslon Walneg S Jas – Sukma Kamajaya. Paslon Walneg S Jas – Sukma Kamajaya dalam visi dan misinya berkelanjutan progam menyatakan akan melanjutkan program kepengurusan sebelumnya.
Pada sidang pemilihan yang dipimpin, Agus Teguh tersebut para peserta sempat menyampaikan harapan untuk pemilihan secara bermufakat dan akhirnya semua paslon melakukan musyawarah terkait pemilihan ketum dan sekjen. Tetapi ternyata musyarawah tersebut tidak menemui titik temu hingga akhrnya dilakukan pemilihan suarat.
Seperti diketahui bahwa empat paslon maju dalam bursa pemilihan ketum dan sekjen HA IPB, Mereka adalah Paslon nomor 1 yakni Atep N Subandar (Calon Ketum) dan Dadang Romansah (Calon Sekjen), Paslon no 2 Audy Joinaldy (Calon Ketum) dan Dudi Fitri Susandi (Calon Sekjen), Paslon No 3 yakni Tri Mumpuni (Calon Ketum) dan Bayu Asih Yulianto (Calon Sekjen) serta paslon no 4 yakni Walneg S. Jas (Calon Ketum) dan Sukma Kamajaya (Calon Sekjen). Akan menjelang detik terakhir pemilihan, paslon No 2 yakni Audy Joinaldy (Calon Ketum) dan Dudi Fitri Susandi (Calon Sekjen) mengundurkan diri dari bursa pemilihan.
“Alhamdulillah perhelatan munas ini cukup dinamis, berakhir pukul 01.05 WIB Senin (20/12) dengan hasil kemenangan paslon nomor urut 4, walneg s Jas dan Sukma Kamajaya. Tadi Ada satu pasangan calon yang memilih tidak melanjutkan karena ingin musyawarah mufakat tapi tidak tercapai dan berakhir voting,”pungkas Agus.
Editor : Azwar Lazuardy
