BRO. KOTA BOGOR – Lagu kebangsaan Indonesia Raya, pagi itu berkumandang di Daerah Aliran Sungai Ciliwung sebagai lokasi Upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 RI , yang digelar sederhana oleh warga di kampung Bebek Pangkalan Satu, Kelurahan Kedung Halang, Kota Bogor, Kamis (17/8).
Selain diikuti Warga Kampung Bebek, Pangkalan Satu, Upacara bendera itu juga diikuti komunitas, mahasiswa, serta aktivis lingkungan ini dengan khidmat mengikuti prosesi pengibaran merah putih.
Ada pesan yang ingin mereka sampaikan dalam peringatan HUT ke-78 RI ini, yaitu Indonesia belum merdeka dari sampah.
Menurut aktivis lingkungan Suparno Jumar, Lewat upacara di tengah Sungai Ciliwung tersebut, dia ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan terutama masalah sampah. Diakuinya sampah masih menjadi masalah serius dalam kerusakan lingkungan terutama di sepanjang kali Ciliwung.
“Kami ingin membangun semangat, apa yang kita lakukan hari ini, ingin mengajak warga untuk lebih serius lagi mengatasi soal sampah,” jelas Suparno usai upacara bendera di bibir kali Ciliwung Bogor , Kamis (17/8)
Dijelaskannya , kondisi Sungai Ciliwung masih belum bisa dikatakan baik meski dalam beberapa waktu ke belakang jumlah sampah di aliran sungai yang mengarah ke Ibu Kota ini berkurang. Bahkan aktivitas lingkungan ini menilai masih banyak masyarakat yang buang sampah ke sungai.
“Jadi, kita belum merdeka. Kita bisa lihat bagaimana tata kelola sampah yang akhirnya bisa mencemari tanah, sungai, dan tata kelola kita. Sampah yang dibakar mencemari udara dan sebagainya,” ungkapnya
Namun demikian , secara umum tata kelola sampah di Kota Bogor, masih dibilang baik jika dibanding dengan daerah lain.
” Ya, karena ada Satgas Ciliwung. Walaupun sebenarnya belum bisa dikatakan baik sepenuhnya,”pungkas Suparno
Usai mengikuti kegiatan upacara bendera di tengah Sungai Ciliwung, warga kampung bebek dan para peserta upacara lainnya langsung melakukan gerakan kebersihan dengan memungut sampah-sampah yang ada di sekitar lokasi di DAS Ciliwung.
Editor Adjet
