BRO. Wali Kota Bogor, Bima Arya menilai Kegitan pemberian Anugerah kepada Pejuang Covid-19, yang dilaksanakan PWI Kota Bogor merupakan langkah yang luar biasa, berusaha menemukan dan mengangkat para pahlawan sebagai menambah semangat bagi semua elemen di Kota Bogor dalam ikhtiar melewati pandemi Covid-19, memerangi Covid-19.
” Mereka yang mengambil risiko kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan banyak orang. Sulit memang mencarinya. Karena pahlawan sejati tidak ingin ditemukan, dan tidak mau untuk dikenali,” jelas Bima Arya ketika memberikan sambutan pada malam Anugerah PWI Kota Bogor,di Museum PETA Bogor (11/12).
Menurutnya berbicara pahlawan tidak akan pernah berhenti dan para pahlawan yang akan diumumkan malam ini (red,11/12) akan memberikan Kota Bogor energi positif dan energi baru untuk menguatkan kebersamaan melewati masa pandemi Covid-19.
Dalam setiap perang menurutnya, selalu melahirkan pahlawan dan pecundang. Setiap perang juga, selalu mencatatkan pemenang dan pengkhianat. Sering kali sulit menemukan pahlawan. Tidak mudah juga menemukan pecundang.
Meski demikian, Bima mengaku perang melawan Covid-19 masih jauh dari kata selesai.
Baca Juga :Penerima Anugerah PWI Kota Bogor, Dinobatkan Sebagai Pejuang Kemanusiaan dan kesetiakawanan Sosial
” Kita belum selesai perang melawan Covid-19, sebab warga Kota Bogor masih banyak yang terpapar,” ujarnya
Bima Arya juga menceritakan setiap peperangan selalu melahirkan pahlawan dan pecundang serta selalu mencatatkan pemenang dan pengkhianat.
Bahkan seringkali sulit menemukan pahlawan dan tidak mudah menemukan pecundang. Setiap orang tidak mau menjadi pecundang dan tidak mau ada pengkhianat yang menari-nari diatas susahnya orang lain, yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.
“Orang yang ditangkap KPK di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, saya kira masuk kategori itu,” katanya.
Wali Kota Bima Arya yakin Pahlawan itu ada di sekitar kita. Para anggota TNI, Polri yang setiap hari menyabung nyawa untuk menegakkan aturan adalah pahlawan bagi istri dan anak-anaknya.
Begitu juga Para guru yang hingga hari ini masih berangkat ke sekolah untuk memberikan materi bagi siswanya dengan risiko terpapar di sekolah adalah pahlawan bagi anak didik dan keluarganya.
Baca Juga ;Relawan PEKA-PWI Kota Bogor Buka Posko Kemanusian Peduli Merapi dan Semeru
” Bagi saya, pahlawan di keluarga adalah istri saya. Dengan segala keterbatasan mengawal dan mendampingi anak-anak agar tidak stres dan tidak jenuh, tetap fokus menempuh Pembelajaran Jarak jauh yang makin lama makin membosankan,” pungkasnya
Sebagai Informasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para pejuang di masa pandemi Covid-19 dengan 20 medali kehormatan dan 15 Tropy sebagai Pejuang Kemanusian dan Kesetiakawanan Sosial.
Ada beberapa kategori yang ditetapkan penerima Anugerah PWI Kota Bogor 2020 adalah Kategori Pejuang Kesehatan, Pejuang Kemanusiaan dan Pejuang Filantropi.
Kategori Pejuang kesehatan diberikan kepada Almarhum Drg. Yuniarto Budi Santosa (alm), Dr. Marthino Robinson dan Perawat Ria Aprianthi termasuk PMI Kota Bogor.
kategori Pejuang Kemanusiaan diberikan kepada pegiat kemanusiaan, Anita P Mongan,Posko 13 ” Kelurahan Curug Bogor Barat dan Organisai Indonesia Tionghua (INTI), Jalan Roda Babakan Pasar Kota Bogor.
Kategori Pejuang Filantropi diberikan kepada Rachmat Achyar Faizal ( Driver online), Bogor Mengabdi, Bantar Jati Bogor Utara dan Yayasan Disabelitas Bogor,
PWI Kota Bogor juga memberikan penghargaan “Cipta Panita Biwara”, Bintang Jurnalistik kepada wartawan Reza Zurifwan dari InilahKoran.com , sebagai wartawan peduli pandemi.
Ketua PWI Kota Bogor, Arhita Utam Surbakti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang peduli baik moril mnaupun bantuan materi sehingga Anugerah PWI Kota Bogor dapat terlenggara di akhir tahun 2020 ini.
” Penghargaan ini bisa menjadi apresiasi bagi kawan-kawan yang telah dan terus berjuang. Anugerah PWI ini dapat menjadi dorongan untuk kita semua agar terus semangat dalam berjuang dan kita pasti menang,” pungkas Arie panggilan akrab Ketua PWI Kota Bogor.
Penulis : Iduy.YD
Editor : Azwar Lazuardy