BRO.KOTA BOGOR – Memasuki hari ketiga Ramadan, Wali Kota Bogor Dedie Rachim menghabiskan waktu jelang berbuka puasa (ngabuburit) dengan meninjau penataan pedagang di Pasar Jambu Dua, Rabu (5/3). Dalam ngabuburitnya sore itu, Dedie didampingi Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, serta sejumlah pejabat terkait.
Sambil berkeliling, Dedie menyempatkan diri berbelanja kebutuhan pokok dan berinteraksi langsung dengan para pedagang. Namun, kunjungannya juga diwarnai keluhan warga terkait kenaikan harga bahan pokok.
“Pak Wali, gimana ini? Semua mahal, harga naik, bawang, cabai. Kapan turunnya?” tanya seorang pria paruh baya sambil menunjukkan daftar belanjaannya.
Menanggapi hal itu, Dedie menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan faktor cuaca ekstrim serta meningkatnya permintaan selama Ramadan. Meski begitu, ia memastikan pemerintah akan segera menggelar operasi pasar guna menekan lonjakan harga.
Pasar Jambu Dua Lebih Tertata
Selain memantau harga kebutuhan pokok, Dedie juga mengapresiasi penataan pasar yang lebih rapi setelah revitalisasi. Ia menilai pengelolaan komoditas seperti buah, unggas, serta daging potong kini lebih tertata, termasuk sistem pengolahan limbahnya.
“Pasar Jambu Dua sekarang lebih nyaman dan banyak dikunjungi masyarakat,” ujar Dedie.
Investor dari PT Bogor Artha Makmur (BAM), MH Ages, memastikan bahwa pasar sudah 100 persen siap ditempati dengan berbagai komoditas, termasuk pusat jajanan dan pakaian di lantai atas. Dari total 1.141 kios, 300 di antaranya telah ditempati pedagang asli Jambu Dua. Selain itu, 1.800 kios disiapkan untuk relokasi pedagang dari Pasar Bogor dan Bogor Plaza setelah Lebaran.
“Ini bagian dari komitmen Pemkot Bogor dalam menata kota dan merelokasi pedagang secara bertahap,” kata Dedie.
Pelebaran Jalan dan Akses Jembatan
Dalam kesempatan itu, Dedie juga membahas rencana pelebaran jalan masuk Pasar Jambu Dua sekitar dua meter dengan memanfaatkan lahan cadangan. Pemkot Bogor memastikan proyek ini akan segera dieksekusi menggunakan anggaran rutin tanpa perlu menunggu perubahan anggaran.
Sementara itu, akses Jembatan Jambu Dua Mall masih dalam kajian apakah akan ditutup atau tetap dibuka untuk masyarakat.
“Selama belum dibutuhkan pihak Jambu Dua Mall, harapan kita akses jembatan ini tetap bisa dimanfaatkan warga,” ujar Dedie.
Pemkot Bogor optimistis pelebaran jalan bisa segera dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung pasar.
Editor : Adjet