BRO, 300 pengunjung dan pedagang Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor menjalani swab test massal. Hal ini dilakukan guna mendeteksi penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku bahwa tes swab di lingkungan Pasar Kebon Kembang sengaja dilakukan lantaran tempat yang paling rawan akan penyebaran Covid-19 yaitu kerumunan publik yang meliputi Stasiun, Pasar dan Rumah Sakit.
“Alat swab test ini bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 300 paket. Mereka yang menjalani swab test diambil secara acak dari seluruh blok di Pasar Kebon Kembang, baik pengunjung maupun pedagang,” kata Bima kepada Si Bro di Bogor pada Jumat (8/5/2020).
Kang Bima menambahkan bahwa memang agak sulit memberikan pemahaman kepada masyarakat yang kesehariannya beraktivitas di Pasar.
“Tetapi secara bertahap terus diingatkan untuk tetap jaga jarak bahkan menutup kios-kios bagi yang tidak dikecualikan saat pelaksanaan PSBB. Kami pun ingin warga paham bahaya dari covid-19,” tambahnya
Lebih lanjut, meski masih banyak yang cita-citanya berlebaran dengan beramai-ramai itu tidak mungkin. Karena di tengah pandemi ini belum ada yang tahu kapan akan berakhir.
“Saya minta satpol PP tegas dan persuasif memberikan imbauan kepada masyarakat di Pasar,” tutupnya.
Penulis: R. Dewantara
Editor: Robby Firliandoko