BRO. KOTA BOGOR – Sebuah kantor pembiayaan WOM Finance, di Bogor, digruduk puluhan Mahasiswa yang menyebut dirinya Serikat Mahasiswa Bogor, Kamis siang (27/2)
Para Mahasiswa itu menggelar orasi dan membentangkan spanduk didepan Kantor WOM Finance di Jalan Pajajaran Bogor sebagai bentuk kekecewaan dan protes terhadap praktik penarikan paksa kendaraan bermotor oleh debt colllector sebagai orang sewaan dari perusahaan leasing tersebut.
“Penarikan kendaraan secara paksa yang dilakukan oleh perusahaan leasing seperti WOM Finance ini adalah bentuk penjajahan modern yang melanggar hak asasi manusia dan peraturan yang ada. Kami di sini untuk menuntut keadilan bagi masyarakat yang dirugikan oleh tindakan sewenang-wenang ini,” ujar pendemo dalam aksi tersebut.
Para pendemo juga mengaku kecewa terhadap sikap tidak transparan dari pihak WOM Finance.
Bahkan ketika wartawan mengonfirmasi terkait aksi tersebut, pihak WOM Finance melalui legalitasnya enggan memberikan tanggapan, dengan alasan harus menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pusat
Dalam aksi tersebut, puluhan mahasiwa Bogor itu menuntut agar Aparat hukum menindak tegas dan penjarakan pihak leasing yang mengambil paksa kendaraan tanpa prosedur.
Kedua, mahasiswa mendesak pemerintah membubarkan dan cabut izin usaha Leasing yang masih menggunakan cara-cara Brutal dan melanggar aturan berlaku.
“Tindakan penarikan paksa kendaraan oleh perusahaan leasing bertentangan dengan semangat kemerdekaan dan keadilan,” ujar mahasiwa.
Aksi yang berlangsung damai ini mengundang perhatian publik dan media, yang diharapkan dapat mempercepat langkah-langkah hukum terhadap perusahaan-perusahaan leasing yang melanggar hak konsumen.
Para mahasiswa dan korban dari tindakan leasing yang tidak berkeadilan ini berharap adanya perubahan signifikan dalam regulasi yang mengatur lembaga pembiayaan di Indonesia.
Editor ; Adjet