Viral Video Kerumunan di Pasar Anyar Bogor, Warga Pertanyakan Ketegasan Pemkot

BRO. Ketegasan Pemkot Bogor dalam menindak para pelanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang memasuki tahap III ini terus dipertanyakan. Pasalnya, sejak awal diberlakukan banyak pihak meragukan efektifitas dari kebijakan yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19), karena lemahnya penegakan hukum.

Sehingga hampir setiap hari berdasarkan pantauan di lapangan banyak masyarakat baik pelaku usaha, pedagang maupun perushaaan yang membandel alias tak menggubris adanya aturan pembatasan sosial ini.

Pemandangan kerumunan warga yang dilarang pemerintah itu mudah dijumpai, baik jalan raya maupun pusat-pusat keramaian lainnya seperti sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor yakni Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang dan Pasar Bogor.

Bahkan tak sedikit juga yang mempertanyakan kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan PSBB dengan cara mengunggah kemacetan maupun kerumunan warga. Seperti sebuah video di kawasan Pasar Anyar sempat viral di media sosial terkait kerumunan warga, baik pejalan kaki, pedagang hingga pengendara roda dua yang tumpah ruah di Jalan MA Salmun dan Dewi Sartika.

Baca Juga : Wali Kota Bogor Akan Cabut Izin Dagang yang Nekat Berdagang saat PSBB

Dalam video tersebut warga merekam bagaimana ribuan warga Bogor seolah abai dengan adanya penerapan PSBB, sehingga mereka leluasa berjubel mencari kebutuhan bahan pokok dan pakaian untuk Idul Fitri yang memang dalam waktu dekat segera tiba.

“Saya pengen tahu gimana tanggapan atau tindakan Pemkot Bogor dengan beredarnya video kerumunan warga di Pasar Anyar hari ini,” ungkap R Amri, 40, warga Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor merespon viralnya video tersebut di Facebook maupun Instagram, Minggu (17/05/2020).

Tak hanya itu, kepadatan juga terjadi di sejumlah ruas jalan di Pasar Bogor baik di Jalan Surya Kancana maupun Jalan Roda, Bogor Tengah, Kota Bogor. Kemacetan terjadi hampir setiap sore di kawasan Pasar Bogor. Bahkan di sejumlah persimpangan jalan raya perbatasan Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor juga terlihat padat.

“Bingung saya juga, katanya PSBB akan diperketat dan masih berlaku tapi seolah seperti hari biasa saja sekarang ini di jalan raya macet. Dimana ketegasan Pemkot Bogor,” kata Asep Saepullah, 29, warga Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor.

Penulis : Redaksi Si Bro
Editor : Hari YD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *